Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SEMEN INDONESIA: Berencana Bagikan Dividen Rp2,46 Triliun

BISNIS.COM, JAKARTA—Produsen semen milik pemerintah PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) berencana melakukan pembagian laba bersih (dividen) kepada pemegang senilai Rp2,46 triliun atau 50% dari total laba bersih 2012 sebesar Rp4,93 triliun.

BISNIS.COM, JAKARTA—Produsen semen milik pemerintah PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) berencana melakukan pembagian laba bersih (dividen) kepada pemegang senilai Rp2,46 triliun atau 50% dari total laba bersih 2012 sebesar Rp4,93 triliun.

Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto menuturkan perseroan selalu membagikan dividen sebanyak 50% dari total laba bersih selama 3 tahun belakangan ini.

“Nilainya disesuaikan dengan rencana ekspansi dan besarnya laba bersih yang diperoleh perseroan,” ujarnya di sela-sela acara diskusi bertema Peran Industri Semen Indonesia dalam Pembangunan Ekonomi di Indonesia dan Asia di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Senin (25/3/2013).

Meskipun demikian, Dwi enggan menyebutkan waktu pembagian dividen secara pasti.

Direktur Keuangan Semen Indonesia Ahyanizzaman menambahkan rencana itu harus meminta perizinan pemegang saham terlebih dahulu.

Perseroan akan melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada April mendatang.

“Dengan demikian, pembagian dividen akan dilakukan sebulan setelah penyelenggaraaan RUPS, yakni sekitar Mei atau awal Juni,” ujarnya.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2012, Semen Indonesia mencetak laba bersih sepanjang 2012 sebesar Rp4,93 triliun, naik 24,56% dari kinerja tahun sebelumnya Rp3,96 triliun.

Dari jumlah tersebut, sebesar Rp4,85 triliun diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan Rp79,39 miliar diatribusikan kepada kepentingan non pengendali.

Seiring dengan itu, laba bersih per saham dasar perseroan juga naik menjadi Rp817 per saham dari tahun sebelumnya Rp662.

Pertumbuhan laba bersih tersebut disokong oleh kinerja pendapatan yang tumbuh 19,66% menjadi Rp19,59 triliun dibandingkan dengan kinerja 2011 yang hanya Rp16,38 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper