Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BAWANG PUTIH: Ratusan Kontainer Di Tanjung Perak Mendesak Dibebaskan

BISNIS.COM,PALEMBANG -- Ratusan kontainer bawang putih yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, harus dipasarkan secepatnya untuk meredam gejolak kenaikan harga hingga enam kali lipat di berbagai kota Indonesia. "Langkah tercepat untuk menurunkan

BISNIS.COM,PALEMBANG -- Ratusan kontainer bawang putih yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, harus dipasarkan secepatnya untuk meredam gejolak kenaikan harga hingga enam kali lipat di berbagai kota Indonesia.

"Langkah tercepat untuk menurunkan harga yakni segera melepaskan bawang putih yang tertahan di pelabuhan ke pasaran. Jika permintaan tetap tidak terpenuhi maka bisa dipastikan harga akan semakin melambung," kata Kepala Divisi Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah VII Salendra di Palembang, Sabtu (16/3).

Terkait dengan lonjakan harga bawang putih mencapai Rp60.000 per kilogram di sejumlah pasar tradisional Palembang, mengatakan lonjakan harga itu telah diprediksi oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah sejak awal, karena pembatasan impor hortikultura diterapkan mulai Januari 2013 dipastikan memberikan tekanan inflasi sejak Februari.

Prediksi itu tercermin dari peningkatan inflasi tahunan Februari 2013 dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Januari 2013 tercatat sebesar 3,2%, sedangkan pada bulan berikutnya melonjak menjadi 4,38% (yoy).

Harga bawang putih yang pada bulan Desember 2012 masih dijual dengan harga Rp13.600 per kg melonjak tajam pada Februari 2013 menjadi Rp40.000 kilogram, atau naik sebesar 194,12%.

Keadaan ini menjadikan bawang putih sebagai komoditas pangan yang memberikan andil terbesar terhadap tekanan inflasi Palembang.

Selain mengupayakan bawang putih yang tertahan di pelabuhan segera dipasarkan, menurutnya pemerintah juga harus berusaha memperkuat sistem logistik nasional sebagai langkah jangka panjang.

"Memperpendek rantai nilai pemasaran produk hortikultura, dan meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi dipandang sebagai langkah mengamankan pasokan dalam negeri," katanya.

IDia menambahkan untuk mengatasi kelangkaan barang itu,pemerintah langsung membuka keran impor bawang putih mengingat petani dalam negeri hanya sanggup menyuplai 5% kebutuhan bawang dalan negeri.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper