BISNIS.COM,JAKARTA--Sentimen positif regional dan global menjadi katalis pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang sesi I yang ditutup menguat 59,09 poin, atau 1,24% ke level 4.810,79, mendekati level tertinggi 4.811,61 pada 1 Maret.
Pada awal perdagangan indeks langsung menguat ke level 4.800 dan selanjutnya cenderung sideways. Sepanjang sesi I, IHSG bergerak pada rentang 4.767,93-4.814,91.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah terus menguat tipis terhadap dollar AS sebesar Rp8 atau 0,08% ke level Rp9.688 per dollar AS.
Saham ISSP tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham BUMI dan BBRI.
Rebound IHSG pada sesi I ditopang oleh semua sektor pembentuk IHSG yang dipimpin oleh sektor konstruksi, properti, & real estate.
Pergerakan IHSG pada sesi I ini sejalan dengan pergerakan semua bursa Asia yang bergerak positif seperti ASX 200 +0,73%, Kospi +0,27%, Nikkei 225 +1,67%, dan Hang Seng +0,87%.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 162 saham menguat, 60 saham melemah, 86 saham tak bergerak, dan 131 saham tak diperdagangkan.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I tercatat 103.029 kali dengan 9 juta lot saham senilai Rp3,09 triliun.
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp2,24 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp2,52 triliun. (bas)
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Lion Metal Works Tbk (LION) +Rp600 ke Rp13.600
* PT Mayora Indah Tbk (MYOR) +Rp500 ke Rp25.000
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) +Rp450 ke Rp50.450
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Centris Multipersada Pratama Tbk (CMPP) -Rp410 ke Rp1.290
* PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -Rp300 ke Rp77.000
* PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) -Rp100 ke Rp3.000