Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Turun 0,5% ke level US$92,65 per barel

NEW YORK--Harga minyak jatuh ke level rendah dalam 8 pekan di tengah perkiraan bahwa persediaan AS naik dan kebuntuan politik di Italia mendorong kekhawatiran bahwa krisis utang Eropa akan berpotensi memburuk.Harga West Texas Intermediate (WTI) tutun

NEW YORK--Harga minyak jatuh ke level rendah dalam 8 pekan di tengah perkiraan bahwa persediaan AS naik dan kebuntuan politik di Italia mendorong kekhawatiran bahwa krisis utang Eropa akan berpotensi memburuk.

Harga West Texas Intermediate (WTI) tutun 0,5% seiring hasil survei Bloomberg yang menunjukkan pasokan mungkin naik ke level tertinggi 7 bulan.

Kekosongan politik kurang lebih dalam sebulan di Italia setelah pemiliu yang tak meyakinkan telah mengancam menyebabkan volatilitas di pasar keuangan.

Harga minyak terkupas penurunan karena kepercayaan konsumen AS melonjak lebih dari perkiraan pada Februari dan data perumahan membaik.

"Orang-orang melihat sesuatu yang lebih untuk membantun persediaan besok," kata Tariq Zahir, Pengelola Investasi Komoditas Tyche Capital Advisors yang berbasis di New York seperti dikutip Bloomberg, Rabu (27/2).

"Pemilu Italia tidak berjalan dengan baik, dan itulah yang mendorong aksi jual. Data ekonomi menunjukkan jauh lebih baik dari yang diharapkan," tambahnya.

WTI untuk pengiriman April turun 48 sen ke level US$92,63 per barel di New York Mercantile Exchange, level penutupan terendah sejak 31 Desember. Harga telah turun 16% pada tahun lalu. Volume perdagangan untuk semua berjangka 23% di bawah rerata 100 hari hingga pukul 4.35 sore.

Harga tersebut sedikit berubah setelah American Petroleum Institute merilis data persediaan minyak AS naik 904.000 barel pada pekan lalu menjadi 373,4 juta. Harga minyak berjangka turun 46 sen atau 0,5% ke level US$92,65 per barel di bursa elektronik pada pukul 4.35 sore. Minyak telah diperdagangkan pada level US$92,67 sebelum laporan tersebut dirilis pada pukul 4.30 sore.

Sementara itu, harga minyak brent untuk kontrak April turun US$1,73 atau 1,5% ke level US$112,71 per barel di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London. Volume perdagangan tercatat 23% di bawah rerata 100 hari.

Premium kontrak acuan kawasan Eropa itu terhadap WTI menyusut untuk pertama kalinya dalam 4 hari ke level US$20,08, level tersempit dalam 3 pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Sumber : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper