Pasar Bullish, IHSG Hari Ini Kembali Cetak Rekor 4.696,11

JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mengukir sejarah baru dengan mencetak level tertinggi baru pada level 4.696,11 setelah menguat 44,98 poin atau 0,97%.

Di pihak lain, nilai tukar rupiah ditutup menguat terhadap dollar AS sebesar Rp4 atau 0,04% ke level Rp9.703/US$.

Sejak awal pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG langsung melejit hingga mencapai puncaknya pada penutupan perdagangan sesi II.  Indeks hari ini bergerak pada rentan 4.656,26-4.696,11.

Pergerakan indeks hari ini sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa Asia yang bergerak di zona hijau.

Penguatan IHSG hari ini ditopang oleh pergerakan delapan sektor pembentuk IHSG yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor keuangan. Satu sektor yang bergerak negatif adalah sektor konstruksi, properti, dan real estate.

Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 127 saham tercatat menguat, 120 saham melemah, 70 saham tak bergerak, dan 122 saham tak diperdagangkan.

Frekuensi perdagangan di pasar reguler hari ini tercatat 181.570 kali dengan 12,1 juta lot saham senilai total Rp5,66 triliun. Pemodal asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp4,13 triliun dan aksi jual sebesar Rp4,55 triliun.

Saham PT Intanwijaya Internasional Tbk (INCI) tercatat sebagai saham teraktif dalam perdagangan hari ini yang disusul kemudian oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Berikut data pasar selengkapnya:

Saham pencetak untung terbesar:
* PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) +Rp750 ke Rp11.300
* PT Lion Metal Works Tbk (LION) +Rp600 ke Rp14.000
* PT Nipress Tbk (NIPS) +Rp600 ke Rp5.100

Saham pencetak rugi terbesar:
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -Rp800 ke Rp49.750
* PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) -Rp500 ke Rp12.000
* PT Hero Supermarket Tbk (HERO) -Rp400 ke Rp5.050

Kondisi bursa regional:
* Nikkei Jepang 225 +2,43% ke 11.662,52
* Kospi Korea Selatan -0,46% ke 2.009,52
* S&P/ASX 200 Australia +0,75% ke 5.055,77