TOKYO--Saham-saham Asia turun untuk hari kedua, yang memangkas penaikan mingguan indeks MSCI Asia Pasifik, di tengah kekhawatiran China akan memerkenalkan langkah-langkah untuk mengekang kelebihan kapasitas perusahaan dan faktor data Eropa yang menandakan resesi kawasan memburuk.
Saham Samsung Electronics Co, eksportir barang elektronik terbesar di Korea Selatan yang 47% pendapatannya berasal dari China dan Eropa, turun 1,4% di Seoul.
Saham Billabong International Ltd, pembuat surfwear dunia, turun 3,9% di Sydney setelah melaporkan kerugian.
Saham Tosoh Corp naik 7,3% di Tokyo dalam sebuah laporan yang menyatakan perusahaan telah mengembangkan bahan yang mencegah baterei lithium ion dari terbakar.
Indeks MSCI Asia Pasifik tergelincir 0,2% ke level 133,18 hingga pukul 9.24 pagi di Tokyo sebelum bursa di Hong Kong dan China dibuka.
Indeks ini telah naik 0,3% pada pekan ini. Indeks MSCI Asia Pasifik termasuk Jepang telah naik 0,3% ke level 479,34.
"Eropa masih dalam resesi dan saya tidak tahu mengapa semua orang berfikir itu mulai tumbuh," kata Shane Oliver, Kepala Analis Investasi AMP Capital Investors Ltd yang berbasis di Sydney.
"Di Asia, itu merupakan satu hari dari hari-hari ketika investor duduk di pinggir garis dan secara alternatif, jika mereka ketinggalan reli, ini adalah kesempatan untuk membeli saham-saham pada harga yang lebih baik di mundurnya pasar," tambahnya.
Saham-saham Asia Dibuka Turun Memasuki Hari Kedua
TOKYO--Saham-saham Asia turun untuk hari kedua, yang memangkas penaikan mingguan indeks MSCI Asia Pasifik, di tengah kekhawatiran China akan memerkenalkan langkah-langkah untuk mengekang kelebihan kapasitas perusahaan dan faktor data Eropa yang menandakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Topik
Konten Premium