Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI: IHSG Dibuka Melemah 0,11% Menjadi 4.395,98

JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) sesi I, Rabu (16/1) akhirnya ditutup di zona merah dengan pelemahan 4,84 poin atau 0,11% ke level 4.395,98.Di pihak lain, nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar AS sebesar Rp153 atau 1,55% ke level Rp9.715/US$

JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) sesi I, Rabu (16/1) akhirnya ditutup di zona merah dengan pelemahan 4,84 poin atau 0,11% ke level 4.395,98.

Di pihak lain, nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar AS sebesar Rp153 atau 1,55% ke level Rp9.715/US$ setelah sempat terdepresiasi pada awal pembukaan perdagangan hari ini.

Pergerakan indeks utama nasional itu sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa regional Asia.

Pada saat ditransaksikan pada sesi pagi, indeks utama nasional itu sempat berusaha ke zona hijau tapi akhirnya tak berdaya sehingga tetap berada di zona merah.

Dari 462 saham, sebanyak 99 saham menguat, 113 saham melemah, dan 250 saham stagnan.

Penguatan IHSG pada sesi I didorong oleh pelemahan lima sektor pembentuk IHSG yang dipimpin oleh sektor pertambangan dan aneka industri masing-masing 95,78% dan 52%. Empat sektor yang bergerak positif adalah sektor barang konsumsi, properti, jasa perdagangan, dan keuangan.
 
Berikut data pasar selengkapnya:

Saham Penggerak:
* PT Sentul City Tbk (BKSL) +10,42% ke Rp265
* PT Adhi Karya Tbk (ADHI) +10,05% ke Rp2.025
* PT Kimia Farma Tbk (KAEF) +9,41% ke Rp930.  (spr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper