SEMARANG-PT SidoMuncul bersiap untuk melantai di Bursa Efek Indonesia paling lambat semester tahun ini, setelah sebelumnya sempat tertunda karena sejumlah persiapan yang belum matang.
Direktur Utama PT SidoMuncul Irwan Hidayat mengatakan perusahaan berencana akan melepas 10% kepemilikan saham dan direncanakan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) direalisasikan tahun ini.
Dia menjelaskan proses internal saat ini sudah rampung baik persetujuan keluarga, kajian serta melihat tren pasar mana yang paling seksi di tahun 2013, apakah bidang farmasi atau kelapa sawit.
“Kami berencana melepas saham 10% dengan harga per saham sekitar Rp1.000. Kami ingin membuka kesempatan kepada publik untuk bersama-sama mengembangkan industri jamu sebagai aset nasional,” ujarnya kepada Bisnis, hari ini (16/1).
Dia mengemukakan dana dari IPO akan dipergunakan untuk pembelian sejumlah mesin industri farmasi dan obat herbal, sebagai upaya untuk memperkuat SidoMuncul menjadi industri jamu dan obat herbal terbesar di tingkat Asean.
Irwan belum bersedia menyebutkan kebutuhan dana segar dari penjulan saham dan jumlah lembar saham yang dilepas itu. Namun dia mengisyaratkan perseroan membutuhkan penambahan modal sekitar Rp500 miliar. (yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel