JAKARTA: PT Sarana Menara Nusantara Tbk, melalui anak usahanya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), membuka peluang untuk menambah jumlah lokasi menara yang akan diakuisisi dari PT Hutchison CP Telecommunications.Melalui keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia, Kamis (27/12), kedua belah pihak sepakat untuk menambah jumlah lokasi menara yang dapat dijual oleh Hutchison kepada Protelindo dari 1.000 lokasi menara menjadi 1.500 lokasi menara.Untuk itu perseroan dan Hutchison merevisi tower transfer agreement (TTA) yang ditandatangani 28 Desember 2008 lalu dengan menandatangani amandemen no.1 to tower transfer agreement pada 21 Desember 2012 kemarin."Kedua belah pihak juga sepakat untuk memperpanjang tanggal berakhirnya TTA dari 28 Desember 2012 menjadi 30 Juni 2013," jelas Sekretaris Perusahaan Arif Pradana dalam keterbukaan informasi tersebut.
Menurut catatan Bisnis, Protelindo sebelumnya telah meraih pinjaman senilai Rp1,1 triliun dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan beberapa bank lain.Arif Pradana mengatakan fasilitas pinjaman itu akan digunakan membayar utang Protelindo kepada Protelindo Towers BV dan akan digunakan untuk melunasi sebagian bridge loan (pinjaman sementara) yang diperoleh Protelindo Towers BV pada 10 Desember 2012. (bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
