JAKARTA: Perusahaan transportasi yang termasuk dalam kelompok usaha PT Bhakti Investama Tbk, PT Indonesia Air Transport Tbk, hingga kuartal III/2012 masih membukukan rugi usaha sebesar Rp24,66 miliar.Kerugian tersebut lebih kecil dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp32 miliar.Untungnya, dalam laporan keuangan yang diterbitkan perseroan di PT Bursa Efek Indonesia, emiten berkode saham IATA ini dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan dari Rp159 miliar menjadi Rp203 miliar.Kenaikan ini ditunjang oleh lini contract charter pesawat yang naik dari Rp150 miliar menjadi Rp190 miliar. Sementara lini spot charter tergolong stagnan karena hanya naik tipis dari Rp8,24 miliar menjadi Rp8,25 miliar.Pada perdagangan saham Kamis (27/12), IATA bergerak dikisaran 205. Tercatat sejak September, saham ini mengalami kenaikan cukup signifikan dari posisi 50 dan sempat menyentuh level 285.Kenaikan ini tidak sejalan dengan kinerja perusahaan yang masih merugi hingga kuartal III. (ra)
MARKET: Indonesia Air Transport Masih Merugi
JAKARTA: Perusahaan transportasi yang termasuk dalam kelompok usaha PT Bhakti Investama Tbk, PT Indonesia Air Transport Tbk, hingga kuartal III/2012 masih membukukan rugi usaha sebesar Rp24,66 miliar.Kerugian tersebut lebih kecil dibanding periode yang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

27 menit yang lalu
Gerak Vanguard dan Blackrock di Bank Jago (ARTO)

57 menit yang lalu
Beda Arah Ciputra (CTRA) dengan PANI & BSDE di Era Rumah Subsidi Mini
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 menit yang lalu
Emiten Kemasan Plastik Asia Pramulia (ASPR) Patok Harga IPO Rp124
51 menit yang lalu
Merry Riana (MERI) IPO: Tawarkan Saham Rp128, Bidik Rp30 Miliar
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
