SINGAPURA: Saham Asia, Selasa (25/12/2012) menguat sejalan dengan indeks acuan regional mengakhiri penurunan selama 3 hari dipicu melemahnya yen ke level terendah dalam 20 bulan, mendorong prospek pendapatan bagi eksportir Jepang.
Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,4% pada pukul 11:26 di Tokyo sejalan dengan kenaikan Nikkei 225 Stock sebesar 1,3%. Bursa-bursa Asia sebagian besar ditutup hari ini karena libur Natal, kecuali pasar Jepang dan China.
Di sisi lain, yen menguat 0,3% setelah jatuh ke 84,96 per dolar sebelumnya, terlemah sejak 11 April 2011. Indeks Markit iTraxx Jepang atas risiko obligasi turun satu basis poin.
Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan selama akhir pekan ia akan mengubah peraturan hukum Bank Sentral Jepang jika gagal untuk menetapkan target inflasi yang lebih tinggi, mendorong yen turun 0,8%, kemarin.
Adapun China akan merilis angka laba perusahaan industri per November pada 27 Desember mendatang, hari yang sama anggota parlemen AS diperkirakan akan meneruskan negosiasi anggaran.
"Yen telah memperpanjang kerugian mengekor komentar Abe," kata Toshiyuki Kanayama, Analis Pasar Monex Inc di Tokyo.
Eksportir, ujarnya, terutama saham otomotif dan teknologi tinggi akan dibeli karena investor mengharapkan margin mata uang yang lebih baik. (Bloomberg/ra)
Bursa Asia:
* Nikkei 225 Jepang 1,27% ke 10.066,60
* Hang Seng Hong Kong 0,16% ke 22.541,20
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
