JAKARTA-Emiten barang konsumsi PT Ultrajaya Milk Industry Tbk menargetkan raihan laba bersih pada 2013 sebesar Rp261,1 miliar, atau tumbuh 34% dari perolehan laba tahun ini yang diperkirakan senilai Rp194,7 miliar.Berdasarkan materi paparan publik yang dirilis Kamis (20/12/2012), kenaikan laba bersih ditopang oleh pertumbuhan penjualan yang diprediksi mencapai 20% menjadi Rp3,24 triliun pada tahun depan, dibandingkan perkiraan penjualan tahun ini sebesar Rp2,70 triliun.“Penjualan bersih akan tumbuh mengingat konsumsi susu nasional baru 12 liter/kapita/tahun saat ini, dan berpotensi terus meningkat,”demikian tertulis dalam paparan publik perseroan.Potensi peningkatan konsumsi susu juga didukung oleh perkiraan jumlah penduduk yang terus meningkat 1%-2%/tahun dari total saat ini yang sudah mencapai 230 juta orang. Terlebih, pendapatan per kapita penduduk juga semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal ini akan merangsang daya beli masyarakat.“Kesadaran masyarakat akan kebutuhan produk minuman sehat semakin tinggi,” sebutnya.Kendati demikian, emiten berkode saham ULTJ ini juga memproyeksikan penjualan bersih akan tertekan oleh kenaikan beban pokok penjualan dan beban usaha. Masing-masing diprediksi naik menjadi Rp2,24 triliun dan Rp555,9 miliar, dari semula Rp1,85 triliun dan Rp486,7 miliar.Berdasarkan peringkat laba bersih terbesar dari sektor barang konsumsi per September 2012, Ultra Jaya menempati urutan keenam dengan raihan yang melonjak hingga 61,9% dari Rp107,90 miliar menjadi Rp174,77 miliar pada sembilan bulan pertama tahun lalu.(Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
