JAKARTA-- Emiten perdagangan batu bara PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk memperkirakan pendapatan tahun ini tidak sekinclong tahun lalu, meski tidak ada penurunan volume penjualan komoditas itu.
Presiden Direktur AIMS Thomas A Iskandar pesimistis perseroan mampu menyamai pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp234,8 miliar dan laba bersih Rp567 juta.
"Namun, kami berharap tahun ini masih mencatat kinerja positif," ujarnya Jumat (21/12/2012).
Dia menjelaskan sepanjang tahun ini perusahaan berkode AIMS itu terkena dampak penurunan harga batu bara yang hampir 30% lebih rendah dari tahun lalu.
Meskipun terdapat penurunan pendapatan, perseroan mencatat volume penjualan yang tidak jauh berbeda.
Direktur Keuangan AIMS Jaya Angdika mengatakan volume penjualan tahun ini diperkirakan mencapai 600.000 ton.
"Volume penjualan tiap bulan sekitar 50.000 hingga 60.000 ton. Tidak ada penurunan volume, kecuali di bulan Juli ada cancel, tetapi kami berharap kontrak terpenuhi hingga Desember," ujarnya.
Emiten yang baru masuk ke sektor batu bara sejak 2006 ini tidak melakukan ekspansi pada tahun ini dan tahun depan. (spr)