JAKARTA-Emiten tambang PT Bumi Resources Minerals Tbk mencari pendanaan US$300 juta di tahun depan untuk mendanai anak usahanya PT Dairi Prima Mineral, pemilik konsesi seng dan timah hitam di Sumatra Utara.
Direktur Bumi Resources Minerals Kenneth Raymond Allan mengatakan investasi untuk PT Dairi Prima Mineral itu dicari dari sejumlah opsi termasuk mencari pinjaman dan mitra strategis.
“Kami mencari US$300 juta untuk Dairi Prima, dana tersebut bisa datang dari pinjaman, project financing ataupun mitra strategis,” ujarnya hari ini (20/12).
Dia berharap segera setelah pengembangan infrastruktur di tambang yang diduga memilki cadangan terbesar di dunia itu, kegiatan produksi dapat segera direalisasi tahun depan.
Dairi Prima saat ini memiliki total sumber daya sebanyak 25 metrik ton yang terdiri dari 3 situs yakni Anjing Hitam, Lae Jahe dan Base Camp.
Emiten berkode BRMS ini memiliki 7 konsesi pertambangan mineral, 4 di antaranya berada di Indonesia dan sisanya berlokasi di Afrika.
Aset tambang perseroan yang lain adalah PT Citra Palu Minerals, PT Gorontalo Minerals, PT Newmont Nusa Tenggara, Tamagot Bumi SA, Bumi Mauritasnia SA dan Konblo Bumi Inc.
BRMS adalah produsen mineral yang 87,09% sahamnya dimiliki oleh penambang batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan 12,91% dimiliki publik. (07/yus)