JAKARTA - PT Goldchild Integritas Abadi, anak usaha PT Inovisi Infracom Tbk yang bergerak dalam bidang pertambangan batu bara dipastikan tidak akan mengadakan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada tahun depan.
Sekretaris Perusahaan Inovisi, Benita Sofia, mengatakan dari 9 anak usaha yang dimiliki Inovisi, belum ada satu anak usaha pun yang siap untuk IPO. "Arahnya semua anak usaha pasti kita dorong ke sana, tetapi belum ada yang siap, termasuk Goldchild," katanya, Kamis (20/11).
Pasalnya, aktifitas Goldchild saat ini masih terbatas di bisnis dperdagangan batu bara. Sebanyak 5 lahan tambang yang dimiliki Goldchild dengan cadangan 110 juta metrik ton saat ini pun masih berstatus greenfield.
"Belum ada yang menghasilkan sehingga kemampuan perusahaan pun belum terbukti," sambung Benita.
Seperti diketahi, emiten berkode saham INVS ini pernah mengungkapkan niatnya untuk melakukan IPO Goldchild dengan nilai hingga US$ 400 juta dengan target listing pada semester kedua tahun depan.
(faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
