Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TATA NIAGA TAMBANG: Industri Pasir Besi Tuntut Kejelasan Regulasi

JAKARTA—Pelaku industri tambang pasir besi mendesak pemerintah memperjelas regulasi yang mengatur tata niaga ekspor mineral. Dengan kejelasan kebijakan tersebut, diharapkan mampu menggenjot investasi di sektor tersebut.

JAKARTA—Pelaku industri tambang pasir besi mendesak pemerintah memperjelas regulasi yang mengatur tata niaga ekspor mineral. Dengan kejelasan kebijakan tersebut, diharapkan mampu menggenjot investasi di sektor tersebut.

Ketua Divisi Keuangan dan Investasi Asosiasi Pasir Besi Indonesia (Apasindo) Lee Yanto mengatakan pihaknya sepakat bahwa tata niaga ekspor mineral yang selama ini tidak tertata perlu segera dilakukan pembenahan agar bisnis sektor tersebut menjadi lebih baik.

Menurutnya, banyak investor dalam dan luar negeri sebenarnya tertarik menanamkan modalnya di sektor tambang pasir besi.

Akan tetapi, banyak investor ragu untuk menanamkan investasinya di sektor tersebut akibat ketidakjelasan aturan selama ini.

Kondisi itu diperparah dengan pembatalan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No 7/2012 tentang pembatasan ekspor mineral dengan melakukan pengelolaan di dalam negeri yang diputuskan Mahkamah Agung (MA).

Bahkan, pengusaha tambang telah berkomitmen siap menyalurkan dana investasi ke sejumlah kabupaten atau daerah yang memiliki potensi tambang pasir besi.

“Kami siap menyalurkan investasi ke kabupaten atau daerah yang memiliki potensi lahan bagus, silakan hubungi asosiasi, dengan syarat pemerintah punya ketegasan soal peraturan serta harus mendukung iklim investasi,” ujarnya hari ini, Kamis (20/12/2012).

Dia mengemukakan kejelasan peraturan itu sangat dibutuhkan pengusaha untuk mendukung kemandirian industri baja dan pada akhirnya juga bertujuan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.(sut) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper