JAKARTA --Lini usaha tambang PT Agis Tbk kembali mengakuisisi tambang emas di Sumatra Barat seluas 2.500 hektare seiring dengan rencana diversifikasi perusahaan.Corporate Secretary Agis Mohammad Noor Syahriel mengatakan bahwa perseroan melalui anak usahanya PT Agis Resources meneken perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) dengan pemilik konsesi pertambangan emas di Sumatra Barat pada 14 Desember."PT Agis Resources akan menguasai mayoritas saham atau lebih dari 60% pada perusahaan tersebut. Adapun IUP yang dikuasai mencakup areal seluas lebih dari 2.500 hektare," ujarnya (17/12).Namun, dia mengatakan nilai dari akuisi tersebut belum dapat diungkap karena masih dalam proses uji tuntas (due diligence). Adapun dana yang dipersiapkan untuk melunasi aksi tersebut bersumber dari kas internal.Dengan transaksi tersebut, Agis Resources akan menguasai dua tambang emas di Sumatra Barat. Akan tetapi lini bisnis tambang baru dapat berkontribusi terhadap pendapatan perseroan sejak tahun depan."Pada tahun 2012 bisnis tambang kami ibarat roda baru mulai berputar, baru start up. Kami harap 2013 bisa mulai berkontribusi [terhadap pendapatan],"katanya.Sebelumnya, anak usaha ini juga memiliki lahan tambang seluas 5.000 hektare yang akan digarap bersama perusahaan terafiliasi BUMN China.Selain itu, perusahaan juga bersiap membangun pabrik pengolahan baja (steel smelting plant) di atas lahan seluas 10 hektare di Semarang. (if)
AKSI EMITEN: Agis Akuisisi Tambang Emas Lagi di Sumbar
JAKARTA --Lini usaha tambang PT Agis Tbk kembali mengakuisisi tambang emas di Sumatra Barat seluas 2.500 hektare seiring dengan rencana diversifikasi perusahaan.Corporate Secretary Agis Mohammad Noor Syahriel mengatakan bahwa perseroan melalui anak usahanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Wan Ulfa Nur Zuhra
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
PT Timah TINS Yakin 2025 Harga Timah Makin Berkilau
4 jam yang lalu