JAKARTA-Emiten migas terintegrasi PT Benakat Petroleum Energy Tbk akhirnya mendapat persetujuan pemegang saham untuk mengakuisisi PT Astrindo Mahakarya Indonesia senilai US$600 juta setelah tertunda 3 kali.
Corporate Secretary Benakat Petroleum Dina Rohali mengatakan persetujuan akuisisi perusahaan infrastruktur batu bara itu merupakan hasil rapat umum pemegang saham yang digelar pada hari ini (14/12) dan eksekusi akuisisi itu ditargetkan tahun depan.
“Akhirnya kami mendapat persetujuan. Mudah-mudahan tahun depan rampung,” katanya kepada Bisnis.
Emiten berkode BIPI ini sudah 3 kali menunda realisasi transaksi ini setelah perjanjian pengikatan jual beli saham (conditional sales and purchase agreement/CSPA) diteken pada Desember 2011 Rencana sebelumnya adalah pada akhir September, setelah diundur dari akhir Juni dan akhir Maret.
Sumber dana untuk melunasi transaksi tersebut didapat dari pinjaman berbagai pihak dan divestasi aset. Diantaranya pinjaman dari Poseidon bernilai US$220 juta. Selain itu, pinjaman dari Astrindo sendiri senilai US$90 juta. Kredit dari Nixon yang terafiliasi dengan Astrindo senilai US$ 117 juta. (07/yus)