Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI PROPERTI: Indonesian Paradise Property cari pinjaman perbankan Rp30,99 miliar

JAKARTA—PT Indonesian Paradise Property Tbk mengincar pinjaman dari perbankan  Rp30,99 miliar untuk pembangunan hotel melalui entitas anak perseroan.

JAKARTA—PT Indonesian Paradise Property Tbk mengincar pinjaman dari perbankan  Rp30,99 miliar untuk pembangunan hotel melalui entitas anak perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (6/12/2012), Indonesia Paradise akan menjaminkan asetnya sehubungan dengan diperolehnya pinjaman dari Bank Windu untuk PT Kega Property Utama.

Kega Property Utama merupakan entitas anak dari PT Karsa Citra Unggul dengan kepemilikan sebesar 92,72%. Sedangkan Karsa Citra Unggul merupakan entitas anak perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 99,98%.

Dalam keterbukaan juga disebutkan, Kega Property Utama memiliki perjanjian kerjasama dengan induk koperasi TNI Angkatan Udara (INKOPAU-PUKADARA) untuk pemanfaatan tanah TNI AU eks Mess Jetis seluas 3.094 meter persegi di Yogyakarta.

Pada lokasi tersebut, Kega Property Utama memiliki hotel bintang dua yakni POP! Hotel Tugu Yogyakarta. Oleh karena itu, diperlukannya dana segar untuk pembangunan hotel tersebut.

Salah satu syarat pinjaman bank yakni penjaminan aset tanah, namun Kega Property Utama tidak memiliki aset tanah untuk dijaminkan. Oleh karena itu, Indonesian Paradise Property, selaku induk perusahaan ikut memberikan jaminan.

Sementara itu, aset yang dijaminkan oleh perseroan a.l sebidang tanah dan bangunan seluas 4.600 meter persegi di Bali, dan sebidang tanah bangunan seluas 237 meter persegi di Jakarta.

Adapun perseroan juga menjaminkan aset pada saham PT Karsa Citra Unggul dan PT Aneka Bina Laras dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 99,98% dan 51%.

Sepanjang 9 bulan pertama tahun ini, emiten berkode INPP ini membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp7,96 miliar atau melesat sekitar 21 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp359 juta.

Pencapaian tersebut terdongkrak dari kenaikan pendapatan usaha hingga 130,73% menjadi Rp120,72 miliar, dari Rp52,32 miliar. Adapun dari beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp41,57 miliar atau melonjak 233,89% dari Rp12,45 miliar.

Pencapaian laba tahun berjalan yang melesat ini, berbanding terbalik bila dilihat dari nilai laba komprehensif yang diatribusikan kepada perseroan.

Indonesia Paradise tercatat rugi bersih sebesar Rp272,82 juta, sedangkan alokasi laba untuk kepentingan nonpengendali sebesar Rp8,23 miliar.(msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abraham Runga
Sumber : Ringkang Gumiwang

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper