JAKARTA: PT Pertambangan Batubara Bukit Asam Tbk berniat menggandeng mitra untuk mengikuti tender PLTU mulut tambang Sumsel 9 dan 10 berkapasitas total 1.800 MW.Direktur Utama Bukit Asam Milawarma mengatakan tengah mencari mitra yang memiliki kemampuan dan pengalaman, terutama dari asing."Yang pasti mampu meraih pendanaan. Kami sedang negosiasi dengan mitra, bocorannya asing," ujarnya Rabu (28/11).Seperti yang diumumkan pada 12 November, tender yang digelar oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu mengundang badan usaha untuk membangun infrastruktur dengan skema independent power plant (IPP).Adapun rincian kapasitas adalah 2x600MW untuk Sumsel 9 dan 2x600MW untuk Sumsel 10.PLN menyatakan nilai proyek lebih kurang sama dengan proyek sebelumnya yang sudah pernah ditenderkan dengan kapasitas yang juga lebih kurang sama."Biasanya untuk kapasitas 2x600 nilainya US$1,5 miliar, kalau 1x600 ya setengahnya," katanya.Milawarma memperkirakan dana untuk proyek tersebut dapat diambil dari ekuitas dan pinjaman dengan porsi sekitar 30%-70% atau 25%-75% untuk dominasi pinjaman.Sementara itu, dia memperkirakan sebanyak 6 juta ton batu bara dibutuhkan untuk pasokan PLTU berkapasitas 2x600MW, sehingga total untuk seluruh proyek berkisar 8 juta-10 juta ton.Sebelumnya, Konsorsium PTBA dengan porsi 45% dan China Huadian Hong Kong Company Limited dengan porsi 55% berhasil memenangkan tender PLTU mulut tambang Sumsel 8 berkapasitas 2x620 MW dengan nilai sekitar US$1,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
