JAKARTA—PT Summarecon Agung Tbk menargetkan laba bersih pada tahun depan naik sekitar 15% atau sebesar Rp747 miliar dibandingkan dengan target laba bersih pada 2012 sebesar Rp650 miliar seiring dengan prospek township yang masih menjanjikan.
Direktur Utama Summarecon Agung Johanes Mardjuki mengatakan target pertumbuhan laba bersih tersebut dikarenakan sejumlah serah terima proyek pembangunan perseroan kepada para pembeli yang dilakukan pada tahun depan.
“Produk tersebut a.l masih dari 3 lokasi proyek kami yakni di Serpong, Kelapa Gading dan Bekasi. Selain laba bersih, kami juga menargetkan pendapatan usaha naik 15% juga,” katanya saat dihubungi Bisnis, Rabu (21/11).
Dia menambahkan pihaknya masih akan membidik proyek township pada tahun mendatang mengingat prospek penjualan dari proyek tersebut masih menjanjikan. Selain itu juga dia mengklaim proyek township merupakan keahlian perseroan.
Terkait marketing sales, perseroan tercatat meraup prapenjualan sekitar Rp3,5 triliun hingga Oktober 2012. Dia memperkirakan marketing sales perseroan hingga akhir tahun mencapai Rp3,6 triliun melampaui target awal perseroan tahun ini sebesar Rp3,5 triliun.
“Kontribusi terbesar disumbang dari proyek Serpong yakni sekitar 40% dari total raihan marketing sales, dan sisanya dikontribusi dari Kelapa Gading dan Bekasi yang masing- masing proyek berkontribusi sekitar 30%,” tuturnya.
Dalam mendukung target pendapatan dan laba bersih 2013, perseroan menganggarkan belanja modal tahun depan sebesar Rp1,5 triliun. Dana tersebut rencananya berasal dari pinjaman dan dana kas internal dengan persentase masing-masing sebesar 80% dan 20%. (if)