JAKARTA: Distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk telah mendapatkan tender untuk distribusi bensin bersubsidi sebanyak 103.000 kiloliter pada 2013.
Presiden Direktur AKR Haryanto Adikoesoemo mengatakan emiten berkode AKRA itu merupakan salah satu dari 2 perusahaan yang lulus tender penyaluran bahan bakar minyak (BBM).
"Kami sudah mendapat kuota 103.000 kiloliter dari BPH Migas [Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi] untuk distribusi BBM bersubsidi pada 2013, kami harapkan bisa lebih," ujarnya hari ini, Selasa (20/11/2012).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, BPH Migas telah mengumumkan 2 perusahaan swasta yang memenangkan tender sebagai pendamping Pertamina dalam penyaluran BBM bersubsidi.
Selain AKR, perusahaan swasta yang juga menang tender untuk menyalurkan BBM ke kawasan terpencil adalah PT Surya Parna Niaga (SPN).
Total alokasi BBM bersubsidi 2013 sebesar 46 juta kiloliter dan yang ditenderkan untuk perusahaan swasta adalah sebesar 2,4% dari alokasi tersebut, atau sebanyak 1,1 juta kiloliter.
Emiten berkode AKRA ini juga menyiapkan Rp350 miliar hingga Rp400 miliar untuk berinvestasi di infrastruktur BBM dan bahan kimia tahun depan.
Director of Commercial AKR Suresh Vembu mengatakan dana anggaran belanja (capital expenditure/capex) tersebut akan didapatkan dari kas internal meski emiten ini baru saja menerbitkan obligasi senilai Rp1,5 triliun.
"Kami akan investasi untuk BBM dan kimia Rp350 miliar-Rp400 miliar tahun depan. Sumber dananya dari internal cash," katanya.
Adapun lokasi yang ingin dikembangkan termasuk Jawa, Kalimantan Timur, dan Kawasan Indonesia Timur.
AKR saat ini telah memiliki 19 aset pelabuhan dan fasilitas penyimpanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Di samping itu, AKR juga memiliki 5 aset pelabuhan sungai di China.
Total kapasitas tangki penyimpanan BBM mencapai 450.730 kiloliter dan tangki kimia dasar 98.779 kiloliter. Perusahaan ini memiliki 20 unit kapal pengangkut dan 300 unit truk.
Jumlah pergudangan yang dimiliki sebanyak 27 unit. AKR juga memiliki 1 pabrik lem (adhesives) dan 1 pabrik sorbitol. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
