Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMI PLC: Pecah Kongsi Borneo Lumbung Energi & Bakrie Diumumkan Pekan Ini

JAKARTA: PT Borneo Lumbung Energi and Metal Tbk dan Grup Bakrie pekan ini akan memutuskan untuk mengakhiri usaha patungan mereka yang memegang saham di Bumi Plc.Samin Tan, pendiri dan pemegang saham terbesar Borneo, mengatakan pihaknya akan mendapat

JAKARTA: PT Borneo Lumbung Energi and Metal Tbk dan Grup Bakrie pekan ini akan memutuskan untuk mengakhiri usaha patungan mereka yang memegang saham di Bumi Plc.Samin Tan, pendiri dan pemegang saham terbesar Borneo, mengatakan pihaknya akan mendapat pembayaran dari Grup Bakrie setelah pembubaran usaha patungan mereka sehingga Borneo dapat kembali menutup 'kerugian' dalam investasi US$1 miliar di Bumi Plc yang sudah berlangsung hampir setahun.“Kami membuat kemajuan bagus. Kesepakatan diharapkan selesai dan diteken pekan ini,” ujar Samin Tan, yang juga menjabat Chairman di Bumi Plc, seperti dikutip Bloomberg.Borneo dan Grup Bakrie bersama-sama mengendalikan 47,6% saham Bumi Plc yang tercatat di London melalui 2 perusahaan investasi (special purpose vehicles).

Tan mengatakan pemisahan itu berarti masing-masing mengambil satu perusahaan dan kepemilikan 23,8% di Bumi Plc.Kesepakatan itu mengijinkan Grup Bakrie untuk melanjutkan penawaran US$1,2 miliar pada Oktober untuk keluar dari Bumi Plc yang ditukar dengan kepemilikan di PT Bumi Resources Indonesia Tbk dan PT Berau Coal Energy Tbk yang berbasis di Indonesia.“Tidak ada mekanisme legal lain, karena saham Bumi Plc yang kami pegang terikat dalam SPV itu. Bakrie tidak dapat menyerahkan 23,8% saham efektifnya ke Bumi Plc, karena secara teknis itu dimiliki oleh SPV milik kami berdua,” ujar Tan.Sementara itu, pembayaran dari Grup Bakrie dapat digunakan untuk membayar sebagian pinjaman ke Standard Chartered Plc yang dahulu digunakan untuk mengambil saham Bumi Plc. “Kecuali ada penggunaan yang lebih baik dan lebih produktif untuk dana itu. Niatnya adalah untuk menutup kerugian abstrak kami,” ujar Tan.Tan mendukung tawaran Bakrie yang senilai sekitar 5 poundsterling per saham, dibandingkan dengan penutupan terakhir Bumi 264,2 pence di London.“Jika ada penawaran yang dapat membawa harga saham ke 5 hingga 6 pounds, mengapa tidak kita dukung? Jika ada jalan lain dan cara untuk meraih yang sama tau lebih baik, saya pasti akan mengejarnya. Jika proposal Nat hasilnya sama atau lebih baik, saya pasti akan mendukungnya.”Tan mengatakan dia belum melihat proposal dari Nathaniel Rothschild karena itu diserahkan kepada direksi independen Bumi Plc.

Bumi Plc mengatakan pada 5 November bahwa Nathaniel Rothschild, sang pendiri telah menyerahkan proposal alternatif terhadap tawaran US$1,2 juta Bakrie.

Manajemen Bumi Plc enggan mengungkap rincian proposal itu, meski mengatakan tidak ada tawaran pembelian aset."Dia tidak menawarkan pembelian aset, hanya sejumlah saran dan masukan mengenai tindakan apa yang harus diambil," kata Head of Investor Relations Bumi Plc Nick Von Schirnding pada 13 November. (bas)(Foto: ft.com) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurul Hidayat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper