Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GRUP BAKRIE: Direksi Bumi Plc Enggan Komentar Proposal Rothschild

Direksi Bumi Plc Enggan Komentar Proposal Rothschild 
 
JAKARTA – Direksi Bumi Plc, yang memegang 29% kepemilikan di PT Bumi Resources Tbk dan 84,7% di PT Berau Coal Energy Tbk, enggan berkomentar terkait proposal dari Rothschild. 
 
“Saya tidak komentar soal itu,” ujar Rosan Roeslani, Non-Executive Director Bumi Plc yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Berau Coal, saat ditemui di acara pertemuan asosiasi batu bara Senin (12/11). 
 
Sementara itu, Nathaniel Rothschild sang pendiri perusahaan yang dulu bernama Vallar Plc itu mengatakan tidak membuat proposal terkait aset Bumi. 
 
 “Saya tidak membuat proposal untuk aset Bumi dan ini bukan tentang Rothschild versus Bakrie. Saya dan sejumlah investor lain telah mengindikasikan keinginan agar Bumi Plc tetap menjadi perusahaan terbuka, dengan pengelolaan berkelas dunia dan masih berinvestasi di Indonesia, yang merupakan sumber penting batu bara thermal secara strategis dan ekonomis,” ujar Rothschild seperti dikutip Bloomberg. 
 
Bumi Plc mengumumkan pada 5 November telah menerima proposal dari Rothschild yang akan ditelaah oleh penasihat dan direksinya. Namun, tidak ada rincian mengenai proposal tersebut. 
 
Sebelumnya, Grup Bakrie menawarkan US$1,2 miliar agar Bumi Plc melepas kepemilikan 29% di Bumi Resources dan 84,7% Berau Coal. 
 
Risiko Minoritas 
 
Pemegang saham minoritas PT Bumi Resources menghadapi risiko akibat keuangan emiten tambang tersebut diperiksa oleh 2 pihak dan sedang menjadi obyek perselisihan antara Nathaniel Rothschild dan Grup Bakrie. 
 
Presiden Direktur PT Schroders Michael Tjoajadi mengatakan perselisihan antara kedua pemegang saham mayoritas itu akan mengganggu untuk beberapa waktu. 
 
“Perselisihan seperti ini yang menyangkut pemegang saham mayoritas akan mengalihkan perhatian perusahaan dan mengganggu kinerjanya,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg. 
 
Emiten berkode BUMI itu pada akhir pekan lalu (9/11) mengatakan telah meminta Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menunjuk tim ahli untuk melakukan pemeriksaan independen terkait laporan keuangannya sejak 2010. 
 
Permintaan audit independen itu menyusul pengumuman investigasi pada 24 September oleh Bumi Plc, pemegang 29% saham Bumi Resources dan 84,7% saham PT Berau Coal Energy Tbk, yang menduga penyimpangan keuangan di dua anak usahanya itu. 
 
Pengumuman investigasi oleh perusahaan yang tercatat di London itu memicu sejumlah kejadian termasuk proposal Grup Bakrie, pemegang 23,8% kepemilikan di Bumi Plc untuk menukar guling sahamnya dengan kepemilikan 29% di Bumi Resources. 
 
Rothschild, pendiri Bumi Plc, mundur dari jabatan Direktur Non-Eksekutif Independen tidak lama setelah proposal itu diumumkan dan melalui NR Investment mengajukan proposal tandingan yang masih dikaji oleh direksi. Direksi enggan berkomentar soal proposal tandingan tersebut. 
  
Saham berkode BUMI turun 1,5% menjadi Rp640 pada Senin (12/11) di Bursa Efek Indonesia dan telah anjlok 71% sepanjang tahun ini. Sementara itu, Bumi Plc yang tercatat di bursa London tergelincir 4,4% menjadi 264,6 pence dengan akumulasi penurunan hingga 70% sejak awal tahun ini. 
 
(faa)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper