Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efektif tahun depan, BEI sosialisasi perubahan waktu perdagangan

JAKARTA: PT Bursa Efek Indonesia pekan depan akan menggelar sosialisasi jam perdagangan baru yang diharapkan mulai efektif awal 2013.Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan pihaknya akan mengundang para anggota bursa untuk menyelaraskan semua sistem

JAKARTA: PT Bursa Efek Indonesia pekan depan akan menggelar sosialisasi jam perdagangan baru yang diharapkan mulai efektif awal 2013.Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan pihaknya akan mengundang para anggota bursa untuk menyelaraskan semua sistem terkait perdagangan saham."Persiapan anggota bursa lebih awal karena perlu waktu, maka kami perlu beritahukan lebih awal," ujarnya Kamis (8/11).Setelah sistem teknologi informasi disesuaikan, lanjutnya, perlu diadakan pengujian yang melibatkan tidak hanya bursa tetapi juga para anggota bursa, PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)."Kalau sudah siap, 2 Januari jam perdagangan baru mulai berlaku," katanya.Oleh sebab itu, dalam 2 bulan terakhir tahun ini segala persiapan dan pengujian harus segera tuntas untuk memenuhi target waktu efektif tersebut.Ito menegaskan tujuan utama pemajuan jam perdagangan itu bukan untuk meningkatkan transaksi oleh karena itu bursa tidak menargetkan kenaikan volume ataupun melakukan studi tentang hal itu."Kami ingin menyelaraskan dengan perdagangan di bursa lain seperti Hong Kong dan Singapura," ujarnya.Seperti diberitakan sebelumnya, sistem jam perdagangan baru ini akan didahului oleh pre-opening sesi perdagangan pertama yang dimulai pukul 08.45-08.55 WIB. Adapun pembukaan perdagangan sesi pertama dimulai pukul 09.00 WIB atau 30 menit lebih cepat dari sebelumnya.Sedangkan sesi 2, akan dibuka pada pukul 13.30 WIB hingga 15.50 WIB, tanpa ada pembentukan harga closing. Pre-closing dilakukan pada pukul 15.55-16.00 WIB, penutupan dilakukan pada 16.00-16.05 WIB, dan post-trading pada pukul 16.05-16.15 WIB. (arh)

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper