JAKARTA -- Emiten jasa minyak gas PT Radiant Utama Interinsco Tbk melaporkan lonjakan laba bersih hampir 2 kali lipat sepanjang 9 bulan pertama tahun ini seiring dengan kenaikan pendapatan dan perbaikan struktur biaya.
Perusahaan berkode RUIS ini mencatat laba bersih Rp17,9 miliar selama Januari-September 2012, melonjak 99,9% dibandingkan Rp9,1 miliar pada periode sama 2011.
Kenaikan itu seiring dengan pendapatan yang mencapai Rp1,08 triliun pada 9 bulan pertama tahun ini, menanjak 28,7% dibandingkan Rp840,96 miliar pada periode sama tahun lalu.
"Kami melihat kondisi makro yang lebih baik dengan harga minyak yang stabil mendorong pertumbuhan belanja minyak dan gas di Indonesia, serta pertumbuhan volume bisnis bagi kami," ujar Corporate Secretary Radiant Misyal A. Bahwal dalam siaran pers (7/11)
Pendapatan emiten jasa migas ini ini terdiri dari divisi dukungan operasi, lepas pantai, inspeksi dan lain-lain. Dukungan operasi memberi kontribusi terbanyak dengan nilai Rp781,5 miliar atau 72% dari pendapatan selama periode Januari-September 2012.
Seiring dengan kenaikan laba bersih, profitabilitas perusahaan juga membaik karena marjin kotor dan marjin usaha mencapai 15,1% dan 8%. Di saat yang sama, marjin laba bersih juga membesar menjadi 1,7% sepanjang 9 bulan pertama 2012, dibandingkan 1,4% pada periode sama tahun lalu.
Per 30 September 2012, total aset perusahaan tercatat Rp1,12 triliun, naik dari Rp1,07 triliun pada setahun sebelumnya. Peningkatan itu seiring dengan akun receivables. Total kewajiban juga naik 5,2% menjadi Rp890,56 miliar.
Dengan kenaikan laba bersih, perusahaan optimistis pertumbuhan akan terus berlanjut. "Kami yakin tren ini akan berlanjut setidaknya untuk setahun ke depan," ujarnya. (faa)