Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan AKR CORPORINDO Naik 13,3% Menjadi Rp16,3 Triliun

JAKARTA: Distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk mencatat kenaikan pendapatan usaha 13,3% sepanjang 9 bulan pertama tahun ini seiring dengan kenaikan perdagangan dan distribusi.Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi tidak diaudit Selasa

JAKARTA: Distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk mencatat kenaikan pendapatan usaha 13,3% sepanjang 9 bulan pertama tahun ini seiring dengan kenaikan perdagangan dan distribusi.Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi tidak diaudit Selasa (30/10), pendapatan usaha emiten berkode AKRA ini mencapai Rp16,30 triliun selama Januari-September, naik dari Rp14,38 triliun pada periode sama tahun lalu.Pendapatan terbesar didapat dari perdagangan dan distribusi BBM dan kimia dasar yang mencapai Rp15,29 miliar, naik 14,2% dibandingkan Rp13,39 miliar. Pendapatan dari pabrikan sorbitol, tepung dan produk lain mencapai Rp571,58 juta, sedikit naik dari Rp563,93 juta.Namun, pendapatan dari jasa logistik termasuk operasi pelabuhan dan penyewaan tangki mencapai 356,26 juta, turun 11,4% dari Rp401,95 juta. Sementara itu, pendapatan dari pertambangan dan perdagangan batu bara melonjak hampir 4 kali lipat menjadi Rp82,04 juta dari Rp22,52 juta.Sejumlah pembeli yang menjadi klien perusahaan adalah PT Freeport Indonesia dan PT Petromine Energy Trading dengan nilai penjualan Rp2,58 miliar.Seiring dengan kenaikan pendapatan, laba usaha juga menanjak 23,88% menjadi Rp608,19 miliar sepanjang Januari-September 2012, dibandingkan Rp490,96 miliar pada periode sama tahun lalu.Namun, laba bersih menyusut menjadi Rp459,55 miliar dibandingkan Rp2,10 triliun akibat tidak ada pos pendapatan luar biasa tahun ini.Seperti diketahui, tahun lalu perseroan mendapatkan tambahan pendapatan dari penjualan PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk kepada PT Cargill Food Indonesia yang masuk ke pos luar biasa Rp1,68 triliun.Laporan arus kas dari aktivitas operasi menyusut menjadi Rp93,86 miliar per akhir September dari Rp520,99 miliar setahun sebelumnya.Total aktiva per 30 September tercatat Rp9,79 triliun, naik 20,7% dari Rp8,11 triliun pada setahun sebelumnya. Di saat yang sama, total kewajiban juga meningkat 18,1% menjadi Rp5,60 triliun, dibandingkan Rp4,74 triliun setahun sebelumnya.Total ekuitas per akhir September adalah Rp4,19 triliun, naik 24,3%dari Rp3,37 triliun pada setahun sebelumnya.Saham AKRA pada perdagangan Selasa (30/10) ditutup pada Rp4.475 dari pembukaan Rp4.450 dan membentuk kapitalisasi pasar Rp17,23 triliun. (bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurul Hidayat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper