Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SAHAM GARDA TUJUH BUANA: Pemegang Saham Lepas Kepemilikan, GTBO Bergerak Tak Wajar

JAKARTA: Emiten tambang PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) mengakui pergerakan saham yang tidak wajar belakangan ini akibat pelepasan oleh pemegang saham utama.Berdasarkan keterbukaan di Bursa Efek Indonesia Jumat (28/9), perusahaan tambang tersebut mengakui

JAKARTA: Emiten tambang PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) mengakui pergerakan saham yang tidak wajar belakangan ini akibat pelepasan oleh pemegang saham utama.Berdasarkan keterbukaan di Bursa Efek Indonesia Jumat (28/9), perusahaan tambang tersebut mengakui bahwa PT Garda Minerals sebagai pemegang saham pengendali sengaja melepas kepemilikan."Kami mengakui bahwa penurunan harga saham akhir-akhir ini bukan akibat dorongan pasar tetapi karena pelepasan saham GTB di pasar oleh PT Garda Mineral untuk alasan yang diketahui oleh mereka," ujar Direktur GTBO Narinder Kumar dalam keterbukaan itu.Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada 17 September 2012, pemilik 26,61% GTBO yakni PT Garda Minerals tiba-tiba melepas 1,81 juta GTBO pada harga yang tidak diketahui. Aksi pengurangan kepemilikan itu kembali dilanjutkan Garda Minerals dua hari berikutnya, tepatnya 19 September, yakni dengan melepas 1,65 juta GTBO dan 1,57 juta lembar saham pada 21 September 2012. Direktur Garda Minerals Fakir Chand dalam keterbukaannya ke bursa mengatakan tujuan penjualan  GTBO dalam tiga hari yang berdekatan itu adalah adalah persiapan dana untuk melakukan investasi.Akhirnya, pada Kamis (27/9) manajemen bursa menaruh saham GTBO ke dalam status unusual market activity (UMA) akibat harga yang bergerak tidak wajar.Pada perdagangan  Kamis, saham GTBO menguat 15,1% ke Rp 4.375 dengan volume 2,1 juta saham setelah sehari sebelumnya anjlok ke level 3.800.  Penutupan tertinggi saham GTBO terjadi pada perdagangan 14 September 2012 di Rp 7.200.Pada sesi pagi Jumat (28/9), saham GTBO kembali naik 4% ke Rp4.550 dan membentuk kapitalisasi pasar Rp11,3 triliun.(api) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper