JAKARTA: Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menjadi top foreign sell mencapai 135,7 uta saham dari volume perdagangan 385,6 juta saham senilai Rp252,9 miliar. Demikian mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/9).
Aksi jual saham BUMI dipengarui rencana Bumi Plc yang akan melakukan penyelidikan atas beberapa tuduhan menyangkut potensi penyimpangan dalam laporan kinerja keuangan tahun buku 2011 milik perseroan.Sementara itu, Group Head of Communications & Investor Relations Bumi Plc, Nick von Schirnding, dikutip dalam situs resminya di Jakarta, Senin (24/9), mengatakan sebuah penyelidikan independen telah ditugaskan untuk menyelidiki tuduhan tersebut dan melaporkan kepada Dewan Komisaris Bumi Plc.
Hari ini saham BUMI berakhir menguat Rp 10 ke Rp 690 dengan volume 771.325 saham sebanyak 8.140 kali transaksi.Berikutnya saham BRAU mencapai 46,06 juta saham dari volume perdagangan 171,5 juta saham. Saham PNLF mencapai 29,7 juta saham dari volume 73,6 juta saham.
Untuk saham LSIP mencapai 26,1 juta saham dari volume perdagangan 42,6 juta saham. Sedangkan saham BBNI mencapai 16,1 juta saham dari volume 38,8 juta saham.Kemudian saham UNSP mencapai 9,3 juta saham dari volume perdagangan 75,7 juta saham. Untuk saham BKSL mencapai 8,3 juta saham dari volume 64,1 juta saham. Saham KIJA mencapai 7,8 juta saham dari volume perdagangan 115,2 juta saham.Sementara untuk saham PNBN mencapai 6,01 juta saham dari volume perdagangan 20,2 juta saham. Saham JAWA mencapai 5,9 juta saham dari volume 8,2 juta saham.(api)
