JAKARTA:Sebagaimana diinformasikan, harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ditutup melemah 19,05% ke level Rp 680 per saham pada perdagangan saham Senin (24/9). Penurunan harga saham BUMI dipengaruhi sentimen negatif dari kabar Bumi Plc melakukan penyelidikan dugaan penyimpangan keuangan yang terjadi di PT Bumi Resources Tbk.Selain itu, otoritas bursa London pun dikabarkan akan membentuk satuan untuk melakukan pemeriksaan. Penurunan saham BUMI terjadi karena sentimen negatif dari kabar otoritas bursa London yang membentuk satuan untuk memeriksa laporan Bumi Plc. Ada kejanggalan atau tidak kita belum tahu. Namun kabar tersebut mendapatkan respon negatif dari pelaku pasar.Selain itu, manajemen Bumi Plc dan PT Bumi Resources Tbk diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan penjelasan mengenai hal tersebut. Paling tidak ada penjelasan dan keterangan dari manajemen baik BUMI dan Bumi Plc mengenai kabar yang beredar di pasar modal.Sementara Bumi Plc, pemilik saham dari dua tambang batu bara terbesar Indonesia yang tercatat di London, melakukan penyelidikan dugaan penyimpangan keuangan yang terjadi di PT Bumi Resources (BUMI), saham yang dimilikinya sebesar 29%.Perusahaan juga akan menghubungi pihak berwenang di Inggris dan Indonesia terkait tuduhan tersebut, tanpa menyebutkan sumber tuduhan. Saham Bumi Plc telah anjlok 86% tahun ini, kinerja terburuk pada indeks pertambangan FTSE 350. Saham terbebani turunnya harga batubara dan kekhawatiran bahwa perseroan akan berjuang untuk membayar utang.(api)
BURSA INDONESIA: Kabar Dari Bursa London, Tekan Harga Saham Bumi Resources
JAKARTA:Sebagaimana diinformasikan, harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ditutup melemah 19,05% ke level Rp 680 per saham pada perdagangan saham Senin (24/9). Penurunan harga saham BUMI dipengaruhi sentimen negatif dari kabar Bumi Plc melakukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lingga Sukatma Wiangga
Editor : Lingga Sukatma Wiangga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
26 menit yang lalu
Kala Bisnis Leasing dan P2P Lending Diserbu Nasabah Fraud
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
21 menit yang lalu