Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EMITEN: Renuka Coalindo Merugi Rp5,4 miliar

JAKARTA :  Emiten perdagangan batu bara PT Renuka Coalindo Tbk mencatat kerugian bersih US$571.913 (sekitar Rp5,4 miliar) sepanjang kuartal kedua 2012 setelah pengalihan usaha di sektor pertambangan sejak tahun lalu.

JAKARTA :  Emiten perdagangan batu bara PT Renuka Coalindo Tbk mencatat kerugian bersih US$571.913 (sekitar Rp5,4 miliar) sepanjang kuartal kedua 2012 setelah pengalihan usaha di sektor pertambangan sejak tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan interim yang dipublikasi Rabu (19/9), perusahaan yang dulu bernama PT Sanex Qianjiang Motor International itu mencatat pembengkakan rugi lima kali lipat dari US$120.782 pada periode sama tahun lalu.

Pembengkakan rugi itu didorong oleh penurunan penjualan dan lonjakan beban umum selama periode tiga bulan yang berakhir 30 Juni 2012. Emiten berkode SQMI ini mencatat penjualan senilai US$3,72 juta pada kuartal kedua 2012, turun dari US$4,52 juta pada periode sama tahun lalu.

Sementara itu, beban umum terlihat menjadi pemberat bagi keuangan perusahaan ini karena mencapai US$401.410 pada Maret-Juni 2012, dibandingkan US$194.327 pada periode sama tahun lalu.

Per 30 Juni 2012, aset perusahaan tercatat senilai US$15,00 juta, dibandingkan US$4,23 juta pada setahun sebelumnya. Sementara itu, total kewajiban juga naik menjadi US$13,92 juta dari US$2,02 juta.

Perusahaan yang didirikan dengan nama PT Sanex Qianjiang Motor International itu sejak 2011 mengubah bisnis utama menjadi perdagangan batu bara. Pada November tahun lalu, perusahaan mengakuisisi 99,99% saham PT Jambi Prima Coal dengan izin konsesi di Sarolangun, Jambi.

Total produksi periode berjalan tambang di Sarolangun tersebut mencapai 100.624 ton dengan total cadangan terbukti 4,4 juta metrik ton per 30 Juni 2012.

Pemegang saham pengendali emiten tersebut per 30 Juni 2012 adalah Renuka Energy REsource Holdings (FZE) dengan kepemilikan 82,97% dan sisanya adalah publik (17,03%).

Selama perdagangan di Bursa Efek Indonesia Rabu (19/9), saham SQMI tidak bergerak dengan harga Rp970 dan membentuk kapitalisasi pasar Rp292,2 miliar.   (sut)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper