JAKARTA: Otoritas pasar modal mencabut izin manajer investasi dari dua broker, PT Sarijaya Permana Sekuritas (Sarijaya Securities) dan PT Optima Kharya Capital Securities, karena dinilai melakukan berbagai pelanggaran.Dalam pengumuman yang terpisah Rabu (12/9/2012), Pjs Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Ngalim Sawega mengatakan pencabutan izin MI dari kedua pialang itu berlaku terhitung 16 Agustus.Sarijaya Securities dan Optima Securities dinilai melanggar belasan peraturan dan ketentuan, serta tidak menindaklanjuti hasil evaluasi otoritas pasar modal. Kedua perusahaan ini dilarang melakukan kegiatan sebagai manajer investasi serta diwajibkan untuk melakukan kewajibannya kepada pihak lain yang berkepentingan.Kedua sekuritas itu sebenarnya sudah ambruk pada penghujung 2008, bersamaan dengan krisis keuangan di Amerika Serikat yang imbasnya terasa di pasar modal Indonesia.Di Optima Securities, masalah juga merembet ke manajer investasi yang memecah duet pemilik-pemimpin perusahaan antara Harjono dan Antonius TP Siahaan.Di sisi lain, otoritas pasar modal juga mengumumkan pencabutan izin manajer investasi dari PT Transasia Securities. Pencabutan izin tersebut merupakan hasil pengalihan izin ke PT Transasia Asset Management.Manajemen Transasia Asset Management baru mengumumkan adanya penjualan sahamnya oleh dua perusahaan pemilik hari ini di surat kabar. (if)
MANAJER INVESTASI: Langgar Aturan Main, Izin Sarijaya & Optima Dicabut
JAKARTA: Otoritas pasar modal mencabut izin manajer investasi dari dua broker, PT Sarijaya Permana Sekuritas (Sarijaya Securities) dan PT Optima Kharya Capital Securities, karena dinilai melakukan berbagai pelanggaran.Dalam pengumuman yang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhika Anggoro Wening
Editor : Wan Ulfa Nur Zuhra
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
DPR Scrutinizes Indonesia's 2026 Economic Growth Target
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

13 menit yang lalu
Dana Asing Rp6,12 Triliun Kabur dalam Sepekan, Alarm Merah IHSG?
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Ambrol Hari Ini, Termurah Mulai Rp992.000

1 jam yang lalu
Cek Top Losers Sepekan, Ada IOTF hingga PTBA
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
