JAKARTA: Indeks harga saham gabungan jelang libur panjang diperkirakan melemah,Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan, a.l. CPIN, SMGR, INTP, UNTR, ASII, dan BBRI.Saham-saham yang masih dapat diakumulasi untuk trading buy intraday, di antaranya CPIN, JPFA, dan INTP.Berikut rekomendasi beberapa sekuritas:Panin SekuritasIndeks harga saham gabungan pada hari ini diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Menjelang libur panjang, diperkirakan investor mulai mengamankan portofolionya dan transaksi perdagangan juga diperkirakan akan lebih tipis. Kisaran support-resistance 4.130-4,149.Reliance SecuritiesPada perdagangan hari ini, IHSG rawan terkoreksi. Investor diharapkan wait and see karena indeks cenderung bergerak naik tanpa dukungan volume dengan kisaran support 4.075 dan resistance 4.150. Saham-saham yang masih dapat diakumulasi untuk trading buy intraday, diantaranya CPIN, JPFA, dan INTP.e-Trading SecuritiesUntuk mengantisipasi perdagangan pada hari ini, di mana level support IHSG berada di 4.040 dan resistance di 4.152, maka Buy merupakan trading strategy yang kami sarankan dan menyimpan hingga dibukanya lagi hari perdagangan. Kami melihat akan terjadi kenaikan dan break resistance 4.152 dikarenakan sentimen positif yang akan dihadapi IHSG pada pembukaan perdagangan setelah liburan.Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan, a.l. CPIN, SMGR, INTP, UNTR, ASII, dan BBRI.(faa)
REKOMENDASI SEKURITAS: 6 Saham layak dicermati
JAKARTA: Indeks harga saham gabungan jelang libur panjang diperkirakan melemah,Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan, a.l. CPIN, SMGR, INTP, UNTR, ASII, dan BBRI.Saham-saham yang masih dapat diakumulasi untuk trading buy intraday, di antaranya CPIN,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dara Aziliya
Editor : Dara Aziliya
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu