Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EFEK INDONESIA: Indeks Berpeluang Menguat Kembali

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan pada perdagangan besok diprediksi dapat melanjutkan penguatan.Analis PT Mega Capital Indonesia Fadillah Qudsi menilai penguatan ini terjadi karena dipengaruhi oleh technical rebound yang terjadi pada penutupan pasar

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan pada perdagangan besok diprediksi dapat melanjutkan penguatan.Analis PT Mega Capital Indonesia Fadillah Qudsi menilai penguatan ini terjadi karena dipengaruhi oleh technical rebound yang terjadi pada penutupan pasar kemarin."Tapi kenaikan ini hanya terjadi dalam jangka waktu yang pendek saja karena investor masih memiliki sentimen negatif pada pasar," katanya.Data-data yang dilansir minggu ini, menurut dia, masih didominasi oleh penurunan perekonomian di beberapa wilayah Eropa, China, dan Amerika seperti angka pengangguran yang terus meningkat dan penurunan pendapatan sektor industri. Sementara di dalam negeri, belum ada sentimen positif yang dapat menetralisir isu krisis global.Indeks kemarin ditutup pada level 3.919,12 naik 16,61 poin atau 0.43% dari pembukaan pasar di level 3.877,05. Secara teknikal, rebound ini terjadi karena angka fibonacci replacement pada indeks yang mencapai angka 38,2%.Pengukuran fibonacci replacement kerap digunakan analis sebagai tolak ukur untuk menentukan seberapa dalam pelemahan terhadap indeks. Selain itu, rebound indeks, lanjut Fadillah, juga didukung oleh gagalnya indeks melewati angka support 3840 dan piercing line pada candle.Indeks Bisnis27 pada penutupan kemarin juga mengalami kenaikan tipis 1,91 poin atau 0.59% menjadi 325,17. Sementara indeks LQ45 juga naik 2,76 poin menjadi 660,64.Kenaikan terbesar terjadi pada PT Roda Vivatex Tbk dengan kode emiten RDTX yang naik 500 poin atau 24,69% menjadi 2.525. Sementara PT Asuransi Ramayana Tbk, emiten berkode ASRM, anjlok 500 poin atau 19,23% dari 2.600 menjadi 2.100.Angka support-resistance indeks esok akan berada pada rentang 3895-3965. Sementara itu Fadillah merekomendasikan saham-saham ASII, BWPT, dan AALI untuk diperjualbelikan dalam jangka pendek.Dia memperkirakan bahwa kenaikan indeks tidak akan bertahan lama dan cenderung melemah sepanjang pekan. Investor bisa memanfaatkan kenaikan indeks ini, namun tidak untuk kepentingan jangka panjang.(api) 

 

BACA JUGA:

Skandal seks DPR mulai terkuak

Kekhawatiran data China pukul saham pertambangan

Hasil F1 Monaco, Webber juaranya

Rossi masuk Honda gantikan Stoner?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Christine Franciska

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper