JAKARTA: Perusahaan manajer investasi PT Danareksa Investment Management mengalami pembelian unit bersih (net subscription) sepanjang awal tahun hingga penurunan pasar saham domestik dan global sepekan terakhir."Kalau totalnya, net-subscribe," ujar Direktur Danareksa Investment Prihatmo Hari Mulyanto kepada pers semalam, Selasa, 15 Mei 2012.Pembelian unit reksa dana biasa disebut subscription, sedangkan penjualan unit produk pasar modal itu disebut redemption.Dia mengatakan saat ini investor sudah mulai teredukasi sehingga jarang mengambil atau mencairkan produk reksa dananya ketika pasar sedang turun seperti sekarang.Menurutnya, investor reksa dana yang biasanya sudah paham akan horizon investasi jangka panjang sebaiknya justru berinvestasi ketika harga saham masih murah ketika turun saat ini.Hari mengatakan dengan adanya penurunan, maka investor dapat memiliki unit reksa dana lebih banyak dibandingkan dengan membeli ketika harga tinggi.Saat ini, tuturnya, perusahaan memiliki sekitar 7.000 akun investor reksa dana.Jumlah tersebut, tuturnya, termasuk investor reksa dana yang dijual melalui agen perbankan dan penjualan langsung sendiri (direct retail).Dia mengatakan dana kelolaan perusahaan ditarget naik 14%--15% dari posisi akhir tahun lalu Rp12,2 triliun, atau menjadi Rp13,9 triliun-Rp14,03 triliun.Menurutnya, dana kelolaan itu termasuk reksa dana, reksa dana penyertaan terbatas (RDPT), dan efek beragun aset (EBA) yang dikelola perusahaan.Danareksa Investment merupakan anak usaha tidak langsung BUMN keuangan PT Danareksa. Induk langsung Danareksa Investment adalah PT Danareksa Sekuritas. (spr)
DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT raih net subscribtion
JAKARTA: Perusahaan manajer investasi PT Danareksa Investment Management mengalami pembelian unit bersih (net subscription) sepanjang awal tahun hingga penurunan pasar saham domestik dan global sepekan terakhir.Kalau totalnya, net-subscribe,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhika Anggoro Wening
Editor : Kahfi
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

13 menit yang lalu
BlackRock Ramps Up BUMI Shareholding in H1 2025

58 menit yang lalu
Gerak Vanguard dan Blackrock di Bank Jago (ARTO)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
38 menit yang lalu
Emiten Kemasan Plastik Asia Pramulia (ASPR) Patok Harga IPO Rp124
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
