BURSA ASIA: Nikkei, Kospi, MSCI, S&P/ASX 200 Australia, semua memerah!

TOKYO: Saham-saham blue chip di Asia berguguran pagi ini, Selasa 15 Mei 2012, setelah muncul spekulasi Yunani akan segera keluar dari zona Euro.

News Editor - Bisnis.com

Selasa, 15 Mei 2012 | 08:40

TOKYO: Saham-saham blue chip di Asia berguguran pagi ini, Selasa 15 Mei 2012, setelah muncul spekulasi Yunani akan segera keluar dari zona Euro.

Nyaris tak ada sentimen positif di pasar hari ini, setelah Moody’s Investors Service memangkas peringkat kredit 26 bank Italia.

Saham Nippon Sheet Glass Co, produsen kaca nomor wahid di Eropa, meleleh 4,2% di Tokyo setelah menyatakan tetap menghentikan produksinya di Eropa karena permintaan yang turun.

Saham BHP Billiton Ltd, perusahaan tambang terbesar di Australia, ambruk 2,4% seiring dengan penurunan harga komoditas.

“Investor berpikir apabila Yunani keluar dari Euro, maka Portugal, Spanyol dan Italia juga akan keluar,” kata Shane Oliver, analis investasi AMP Capital Investors Ltd di Sydney.

“Pengeluaran Yunani dari Euro akan menggerus kepercayaan diri lebih dalam di Eropa. Tapi itu bisa jadi berita positif, paling tidak dari pada periode ketidakpastian yang kita hadapi sekarang.”

Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,8%ke 117,10 pada pukul 9:29 waktu Tokyo. Lebih dari 4 saham jatuh untuk setiap saham yang naik.

Ini merupakan hari kelima indeks acuan Asia itu turun secara berturut, hingga hari ini terperosok ke posisi terendah sejak 16 Januari. Indeks Shanghai & Hong Kong belum dibuka.

Indeks Nikkei 225 Stock Average di Jepang terperosok 1,2%, indeks S&P/ASX 200 Australia dan indeks Kospi Korea Selatan tenggelam masing-masing 0,9%. (Bloomberg/Bsi)