Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MARKET CLOSINGMeski menguat 22,21 poin, IHSG tak mampu tembus 4.200

 

 

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) belum mampu menembus level psikologis 4.200 hingga sore ini meskipun sudah berbalik naik 22,21 poin atau 0,53% ke 4.181,07 dibandingkan dengan koreksi tajam kemarin.

 

Data perdagangan hari ini, 8 Mei 2012, menunjukkan indeks saham utama domestik tersebut sudah sempat bergerak di kisaran 4.158,5—4.182,9. Dari sebanyak 443 saham yang tercatat di lantai PT Bursa Efek Indonesia, sebanyak 154 saham naik, 95 saham turun, dan 194 stagnan.

 

Investor asing membukukan aksi jual bersih Rp174,96 miliar, sedangkan total transaksi harian tercatat Rp5,18 triliun dari transaksi 3,27 miliar unit saham.

 

Di pasar saham Asia utama, pergerakan condong bervariasi, setelah pada awal pagi ini bergerak seragam positif.

 

Penguatan dialami indeks Nikkei 225 di Tokyo, Kospi di Seoul, Straits Times di Singapura, dan KLCI di Malaysia. Koreksi dialami Sensex 30 di Bombay, Shanghai Composite di Shanghai, dan Hang Seng di Hong Kong.

 

Bisnis-27, indeks saham yang diterbitkan harian Bisnis Indonesia, naik 0,17 poin atau 0,05% ke 349,23, setelah sempat bergerak di antara 347,88—350,42.

 

Meskipun pasar saham menguat, nilai tukar rupiah masih terkoreksi 10 poin atau 0,11% ke Rp9.238 per dolar AS hari ini, setelah diperdagangkan di kisaran Rp9.200—Rp9.255. (sut)

 

 

Saham paling mengangkat IHSG

Saham

Perubahan

Harga

PT Unilever Indonesia

+5,9%

Rp22.400

PT Bank Rakyat Indonesia

+1,5%

Rp6.600

PT Bank Mandiri

+1,4%

Rp7.250

PT XL Axiata

+2,68%

Rp5.750

 

 

 

Saham paling membebani IHSG

Saham

Perubahan

Harga

PT United Tractors

-3,34%

Rp27.500

PT Astra International

-0,84%

Rp70.900

PT Gudang Garam

-2,04%

Rp57.650

PT Sumber Alfaria

-6,48%

Rp5.050

 

 

+ JANGAN LEWATKAN ARTIKEL BERIKUT:

Wah, Airport Baru akan Dibangun di KARAWANG

AWAS, Kecanduan VIDEO PORNO bisa bikin rusak OTAK!

CEO YAHOO pun dituduh bikin CV palsu, mengaku lulusan komputer

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper