JAKARTA: Moncernya kinerja keuangan PT Gudang Garam Tbk pada kuartal pertama tahun ini mendongkrak transaksi sahamnya pada sesi pagi sebesar Rp600 atau 1,01% menjadi Rp59.800.
Pada perdagangan kemarin, harga saham emiten berkode GGRM itu juga naik Rp1.650 atau 2,87% pada level Rp59.200 dari sehari sebelumnya Rp57.550.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2012 yang dipublikasikan, tadi malam 30 April 2012, laba bersih perseroan dilaporkan naik 9,9% menjadi Rp1,21 triliun dari Rp1,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Seiring dengan itu, laba ber saham perseroan naik menjadi Rp628 dari sebelumnya Rp572.
Kenaikan tersebut ditopang oleh pertumbuhan penjualan sebesar 21,07% menjadi Rp11,48 triliun dari Rp9,48 triliun pada kuartal I/2011.
Beban pokok penjualan dilaporkan naik 25,63% menjadi Rp9,07 triliun pada kuartal I/2012 dari Rp7,22 triliun pada periode yang sama 2011.
Peningkatan beban pokok penjualan tersebut membuat margin laba kotor perseroan menyempit menjadi 20,93% dari sebelumnya 23,80%.
Akibatnya, laba kotor produsen rokok yang berbaris di Kediri Jawa Timur itu hanya naik 6,47% menjadi Rp2,4 triliun dari Rp2,26 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Per 31 Maret 2012, sebanyak 69,29% saham GGRM dimiliki oleh PT Suryaduta Investama, 6,26% dimiliki oleh PT Suryamitra Kusuma, dan 23,6% dimiliki oleh investor publik. (ea)
