JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan depan diproyeksikan terus melanjutkan koreksi dengan kisaran 4.135-4.184.
Kepala Riset PT MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan proyeksi tersebut dilihat dari daily candle chart yang membentuk pola bearish engulfing yang mengindikasikan bearish reversal akan terjadi pada Senin depan.
"Tetapi jika menggunakan weekly candle chart, pola short black candle terbentuk atas IHSG mencerminkan probabilitas melemah sepanjang minggu depan dengan range 4.128-4.197," katanya dalam riset 28 April 2012.
Dia menjelaskan IHSG selama 1 minggu turun -17,39 poin (-0.42%), merujuk mengecewakannya pencapaian kinerja keuangan Q1/2012 beberapa saham berkapitalisasi besar.
"Seperti ASII dengan laba bersih hanya naik tipis 8% mjd Rp 4,6 triliun & BMRI laba bersih turun 10% menjadi Rp 3,4 triliun serta kegamangan merespons ketidakjelasan kapan dan kemana arah kebijakan BBM bersubsidi," jelasnya.
Sementara itu dari luar negeri, sambungnya, GDP Q1/2012 Amerika Serikat hanya tumbuh 2,2% atau bawah ekspektasi ekonom 2,5%-3%, sebagai dampak dipotongnya pengeluaran state & local pemerintah 1,2% dan 5.6% untuk pemerintah federal dan belanja konsumen 2.9%. (Bsi)
++ JANGAN LEWATKAN ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> KURS MATA UANG: EURO Melemah
> Suzuki ERTIGA, Persaingan Jadi PANAS
> JELANG 1 MEI: Hari Buruh Diharapkan Damai
> MANDIRI FINANCE Profit Soares 40%
> BARCLAYS Leaderships Under Fire
> INDONESIAN IDOL: Sean Calon Juara?
> PENGUSAHA MUDA: Baba Rafi Ekspansi ke ASEAN
> EDITORIAL BISNIS: Jangan Lagi Jadi Jago Kandang
> KAFE BISNIS: Mari Nikmati Dividen Demokrasi