Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUSPEN SAHAM: Bursa setop perdagangan saham Berlian Tanker

JAKARTA: Perdagangan saham emiten pelayaran PT Berlian Laju Tanker Tbk disuspen Bursa Efek Indonesia hari ini akibat adanya informasi penting yang belum disampaikan kepada publik.

JAKARTA: Perdagangan saham emiten pelayaran PT Berlian Laju Tanker Tbk disuspen Bursa Efek Indonesia hari ini akibat adanya informasi penting yang belum disampaikan kepada publik.

 

"Sehubungan dengan adanya informasi penting yang secara material dapat memengaruhi keputusan investasi pemodal yang belum disampaikan secara memadai ke publik," ujar Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa BEI Umi Kulsum dalam pengumumannya hari ini.

 

Dia mengatakan suspensi perdagangan itu diberlakukan di seluruh pasar, yaitu di pasar tunai dan pasar negosiasi, sejak sesi I hari ini hingga pengumuman lebih lanjut.

 

BEI, tuturnya, meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk memperhatian keterbukaan informasi yang disampaikan emiten berkode saham BLTA itu.

 

Direktur Keuangan Berlian Laju Tanker Kevin Wong dalam keterbukaan informasi Bursa Singapura juga meminta sahamnya yang tercatat di sana disuspen.

 

Berlian laju tanker merupakan emiten pelayaran anggota kelompok usaha Grup Bina Surya (BSG) yang fokusnya di sektor kargo kimia dan gas.

 

Saham perseroan yang dipimpin Widihardja Tanudjaja kemarin berada di level Rp196 dan membentuk kapitalisasi pasar Rp2,26 triliun.

 

Berdasarkan keterbukaan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 6 Desember 2011, Berlian Laju Tanker diharuskan membayar kupon obligasi III/2007 dan sukuk I/2007 pada 5 Januari 2012.

 

Fitch Ratings pada Desember baru saja menurunkan peringkat jangka panjang denominasi asing dan lokal Berlian Laju Tanker serta obligasi US$400 juta perseroan menjadi CCC dari sebelumnya B-.

 

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) juga baru menurunkan peringkat Berlian Laju Tanker menjadi idBBB- dari sebelumnya idA- pada 17 Januari. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper