Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II), BUMN perkebunan, menerbitkan efek utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp100 miliar hari ini.
 
Dalam keterbukaan informasi di situs PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sore ini, efek bernama MTN II/2011/B tersebut diganjar kupon sebesar 10,3% per tahun.
 
Surat utang yang akan jatuh tempo pada 30 Juli 2013 itu dikawal PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (AAA Securities) sebagai pengatur penerbitan.
 
Perusahaan yang dipimpin Bhatara Moeda Nasution itu akan membayar kupon pertama kali pada 29 Februari tahun depan. PTPN II sudah menyatakan niat menerbitkan MTN pada Juni.
 
Tahun ini, BUMN perkebunan itu berencana untuk merenovasi pabrik serta pergantian mesin-mesin agar hasil produksi, terutama tebu sehingga menjadi maksimal.
 
Belanja modal yang dibutuhkan tersebut sekitar Rp1 triliun yang berasal dari internal, MTN, dan pinjaman bank. 
 
PTPN II merupakan hasil penggabungan PT Perkebunan II dan PT Perkebunan IX, sehingga memiliki kebun di daerah Sumatra Utara. Perusahaan mengembangkan kelapa sawit di Manokwari, Arso, dan Jayapura di Papua.
 
Dari keterbukaan yang hampir bersamaan, KSEI juga mengumumkan penerbitan MTN IX/2011 Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) senilai Rp20 miliar.
 
Efek utang perusahaan yang dipimpin Himawan Arief Sugoto tersebut dibebani kupon sebesar 12,5% per tahun. 
 
Perumnas menggunakan jasa dari PT Insight Investments Management sebagai agen penjual efek utang itu. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper