JAKARTA: PT Eka Sari Lorena Transport, perusahaan transportasi angkutan penumpang umum darat bus Lorena, bakal mengeluarkan dana senilai Rp1 triliun untuk pengadaan 500 bus Mercedes Benz.Dari jumlah tersebut, sekitar Rp350 miliar akan dialokasikan untuk pengadaan chasis Mercedes-Benz, sedangkan Rp650 miliar lainnya akan dikeluarkan perusahaan itu untuk pembiayaan karoseri (bodi bus).Pihak Eka Sari Lorena menyebutkan perusahaannya berencana untuk memperkuat armada angkutan penumpang darat dengan 500 bus baru Mercedes-Benz untuk jangka waktu 5 tahun mendatang.Hari ini, Eka Sari Lorena melalui CEO G.T. Soerbakti melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) pengadaan bus Mercedes-Benz ini dengan PT Dipo Mandiri Motor selaku diler resmi untuk penjualan produk Mercedes-Benz.MoU ini menyepakati, 500 unit bus itu rencananya akan datang bertahap mulai tahun depan. Rencananya, sebanyak 106 unit chasis bus dengan seri OH 1526 akan datang pada kuartal pertama 2012.Adapun, sisa pesanan akan datang secara bertahap pada 2013—2014. Khusus untuk periode 2013-2014, perusahaan transportasi angkutan penumpang umum darat itu akan menyesuaikan pesanan seri bus dengan tipe terbaru yang dirilis Mercedes-Benz.Armada ini rencananya akan dialokasikan untuk program peremajaan bus dan penguatan rute yang sudah ada, terutama yang banyak pesaing. Selain itu, bus baru itu akan digunakan juga untuk kebutuhan ekspansi rute baru di sejumlah wilayah seperti Jawa, Bali, Sumatera, dan Madura.Bahkan, armada bus tersebut disebut-sebut tidak menutup kemungkinan akan melayani rute baru di wilayah Sumatera dan Sulawesi, yakni pada saat jalur lintas utama selesai dibangun.Harga khususSementara itu, Direktur PT Dipo Mandiri Motor Andre Pohar menyebutkan kerja sama antara kedua pihak akan ditindaklanjuti dengan pemberian harga khusus, penyediaan komponen, pemeliharaan armada, dan pelatihan teknisi.Selain melayani rute penumpang angkutan darat bus, Eka Sari Lorena juga menjadi operator Transjakarta pada koridor V, VII, dan VIII, serta melayani bus pengumpan untuk rute 1 Sentra Primer Barat, rute 2 Tanah Abang-Balai Kota, dan rute 3 kawasan bisnis Senayan melalui tender yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.Akan tetapi, armada baru yang dipesan dari Mercedes Benz ini tidak akan dialokasikan untuk operasional busway. Alasannya, bus buatan Mercedes Benz tidak menggunakan bahan bakar gas dan kemudahan pemeliharaan armada.Dalam kesempatan yang sama, Deputy Director Corporate Communication Mercedes-Benz Indonesia, Yuniadi H. Hartono, menyebutkan kerja sama yang dilakukan Mercedes-Benz untuk pengadaan armada bus bukan hanya dengan Lorena.“Kita sudah banyak kerja sama pengadaan bus. Selain dengan Lorena, ada Damri, ALS, Safari Darma, masih banyak lagi yang lainnya,” kata Yuniadi, seusai penandatanganan nota kesepahaman pengadaan armada Mercedes-Benz. (bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
