NEW YORK: Harga kontrak emas turun dari level tertinggi dalam tiga minggu seiring apresiasi dolar AS yang mengurangi permintaan atas logam mulia sebagai aset alternatif.Harga perdagangan berjangka emas untuk pengiriman Desember turun 0,4% menjadi US$1.676,60 per ounce di Comex, New York. Sebelumnya harga logam ini sempat menyentuh US$1.696,80, tertinggi dalam kontrak teraktif sejak 23 September. Pekan lalu, harga emas meningkat 2,9%, tertinggi lebih dari satu bulah.Penguatan dolar AS 0,8% terhadap enam mata uang utama terjadi saat Jerman memudarkan harapan segera dicapainya resolusi untuk mengtasi krisis utang Eropa. Nilai tukar greenback melonjak 6% bulan lalu, sementara harga emas merosot 11%."Penguatan dolar menekan emas. Orang menunggu bersikap karena volatilitas harga," kata Frank Lesh, pelaku pada FuturePath Trading di Chicago.Pada 6 September, harga emas mencapai rekor US$1.923,70 sementara investor berupaya mendiversifikasi dari ekuitas dan mata uang. Harga logam menguat 22% dalam 12 bulan terakhir. (tw)
Harga emas tersandung apresiasi dolar AS
NEW YORK: Harga kontrak emas turun dari level tertinggi dalam tiga minggu seiring apresiasi dolar AS yang mengurangi permintaan atas logam mulia sebagai aset alternatif.Harga perdagangan berjangka emas untuk pengiriman Desember turun 0,4% menjadi US$1.676,60
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 hari yang lalu
Erajaya Eyes Earnings Rebound with iPhone 16 Sales
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
Harga CPO Melejit, TLDN Kejar Momentum Percepat Ekspansi
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
