JAKARTA: PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk berniat menerbitkan saham baru di anak usahanya, PT Bumiraya Investindo yang akan diserap investor lain.Berdasarkan keterbukaan informasi emiten makanan tersebut kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia hari ini, rencana itu masuk ke dalam agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).RUPSLB itu berniat digelar pada 17 November di JW Marriot Hotel, Jakarta. Namun, dalam data itu tidak dijelaskan nilai nominal penjualan saham anak usaha tersebut.Bumiraya Investindo merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit milik perseroan.Tahun lalu, Tiga Pilar menerbitkan obligasi tukar Rp145 miliar untuk mendanai akuisisi lima kebun kelapa sawit dan perusahaan perdagangan beras untuk menopang Bumiraya Investindo.Obligasi itu diterbitkan dengan menjaminkan saham Bumiraya. Kelima perusahaan target adalah PT Mitra Jaya Agro Palma, PT Charindo Palma Oetama, dan PT Airlangga Sawit Jaya.Lalu PT Muara Bungo Plantation di Musi Banyuasin-Palembang dan PT Tugu Palma Sumatera di Riau dengan total nilai aset Rp349,05 miliar. Nama perusahaan perdagangan beras adalah PT Dunia Pangan.Selain agenda penerbitan saham baru Bumiraya Investindo, agenda RUPSLB lain adalah meminta persetujuan untuk rights issue III perseroan senilai Rp700 miliar.Tiga Pilar baru saja menunjuk PT CIMB Securities Indonesia sebagai penasehat keuangan dalam aksi rights issue-nya.Saham perusahaan yang berkode AISA di pasar saham ditutup stagnan hari ini di level Rp680.Posisi itu membentuk kapitalisasi pasarnya Rp1,13 triliun dan rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings ratio/PER) 11,92 kali. (faa)
