Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor lokal naik, gejolak bursa bisa diredam

JAKARTA: Analis mengimbau Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan edukasi mengenai pasar modal untuk meningkatkan jumlah investor lokal di Indonesia.Analis PT Capital Price Deddy Ertanto mengatakan dengan peningkatan jumlah investor lokal diharapkan

JAKARTA: Analis mengimbau Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan edukasi mengenai pasar modal untuk meningkatkan jumlah investor lokal di Indonesia.Analis PT Capital Price Deddy Ertanto mengatakan dengan peningkatan jumlah investor lokal diharapkan dapat menahan anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG) secara signifikan seperti yang sempat terjadi pada pekan lalu.“Yang paling bagus adalah memperbesar porsi investor lokal, itu untuk meredam anjloknya indeks secara drastis. Saat ini pasar modal kita masih didominasi oleh investor asing. Komposisinya bisa 70%-80% investor asing dan investor lokal 20%-30%,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, akhir pekan lalu.Dia mengatakan adanya indikasi pelemahan ekonomi global membuat investor asing merasa khawatir dan memutuskan untuk menarik dana investasinya. Dia menyebutkan perekonomian Amerika saat ini belum begitu pulih dilihat dari tingkat konsumsi masayarakat yang rendah dan tingkat pengangguran tinggi.Sementara untuk ekonomi di Eropa juga belum memberikan kepastian, seiring terjadinya krisis di sejumlah negara seperti Yunani, Spanyol. Pertumbuhan ekonomi di Amerika juga diprediksi hanya tumbuh 1%-1,5% dan pertumbuhan di Eropa tidak lebih dari 2%.“Saat ini ada indikasi pelemahan ekonomi global dan membuat investor asing ketakutan. Mereka lebih memilih untuk memegang dana cash daripada menaruh dan memperbesar portofolionya. Itu memang hal yang tepat untuk dilakukan, tetapi karena mereka cukup mendominasi pasar modal kita, akhirnya terjadi penurunan indeks kemarin ini,” jelasnya.Padahal, lanjut dia, dilihat dari sisi fundamental, perekonomian di Indonesia masih kuat. Namun dia tidak memungkiri kalau dampak perekonomian global tentu akan memengaruhi Indonesia. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Teguh Purwanto
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Gita Arwana Cakti & Kholikul Alim

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper