Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKDI siapkan Sistem Perdagangan Alternatif

 

 

JAKARTA : Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (BKDI) berencana segera mengajukan permohonan melaksanakan Sistem Perdagangan Alternatif kepada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
 
SPA merupakan sistem perdagangan yang berkaitan dengan jual beli kontrak derivatif yang dilakukan secara bilateral dengan penarikan margin.
 
Pengajuan melaksanakan SPA ini seiring ditetapkannya Peraturan Kepala Bappebti Nomor 88/BAPPEBTI/Per/01/2011 Tentang Sistem Pengawasan Tunggal dan Sistem Perdagangan Dalam Transaksi Sistem Perdagangan Alternatif. Peraturan ini mengindikasikan Bappebti telah memberikan payung hukum terhadap pelaksanaan SPA.
 
Direktur Utama BKDI Megain Widjaja mengatakan pihaknya telah berkonsolidasi dan melakukan pertemuan dengan Bappebti terkait pengajuan izin pelaksanaan SPA. Pengajuan izin selanjutnya akan menghasilkan Peraturan Tata Tertib dari pemerintah.
 
Menurut dia, SPA merupakan salah satu bentuk perdagangan untuk menambah pendapatan terhadap bursa komoditas. 
 
"Namun, tetap SPA ini hanya untuk mendukung perdagangan multilateral. Pendapatan ini [dari SPA] nantinya akan dicadangkan untuk kebutuhan perdagangan komoditas,” ujarnya Megain saat dihubungi Bisnis hari ini.
 
Direktur BKDI Arwadi menambahkan pihaknya akan melakukan sistem perdagangan bilateral tersebut dengan prinsip kehati-hatian dan sesuai ketentuan yang ditetapkan Bappebti. 
 
"Kalau memang sudah ada payung hukumnya tentu kami akan jalankan, tetapi tentu dengan prinsip kehati-hatian, kalau memang sesuai dengan ketentuan," ucapnya.
 
Pelaksanaan SPA ini, lanjut dia, akan bergantung pada kematangan infrastruktur dan sumber daya manusia yang disiapkan bursa.
 
"Kita juga melakukan persiapan, bagaimana pun juga ini adalah opportunity dan memberikan pelayanan terhadap anggota bursa," tambahnya. (sut)
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Lavinda

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper