JAKARTA: PT Equity Life Indonesia menanamkan investasi hingga Rp5 miliar untuk pembenahan infrastruktur dan pengembangan jaringan pemasaran.
Samuel Setiawan, Presiden Direktur Equity Life Indonesia, mengatakan dana tersebut digunakan antara lain untuk memperbaharui platform teknologi informasi melalui proyek pusat solusi layanan pelanggan di daerah, membuka saluran distribusi baru, dan pengembangan produk inovatif.
"Kami ingin menjadi perusahaan asuransi full solution. Sekarang kami sedang banyak berbenah mempersiapkan infrastruktur untuk jalannya perusahaan ke depan. Untuk itu pula Equity Life mengganti logo yang lama ke logo baru," ujarnya dalam konferensi pers peluncuran logo baru perusahaan hari ini.
Perseroan menargetkan perolehan premi sebesar Rp800 miliar pada tahun ini. Hingga saat ini, perolehan premi oleh perseroan baru mencapai 40% dari target.
"Biasanya bisnis tumbuh pesat pada kuartal keempat. Banyak kontrak-kontrak baru justru dibuat menjelang akhir tahun. Saya optimstis bisa mencapai target," ujarnya.
Samuel mengatakan pihaknya sedang fokus mengejar target menjadi perusahaan asuransi dengan produk beragam untuk pasar individu dan korporasi. Untuk itu, pihaknya menyiapkan berbagai produk inovatif untuk merebut pasar yang belum dimanfaatkan secara maksimal dan memperluas saluran distribusi.
Beberapa saluran distribusi baru yang dibuka oleh perusahaan antara lain telemarketing, bisnis ke bisnis [B to B], worksite marketing, dan lain-lain.
Saat ini, Equity Life memiliki sekitar 40 orang telemarketing. Perusahaan berencana melipatgandakan jalur distribusi tersebut menjadi sekitar 80 telemarketing pada akhir tahun ini dan 200 orang pada 2012.
"Kami juga baru menjalankan jalur worksite, bekerja sama dengan sekolah dan aliansi non bank," ujarnya.
Dalam waktu dekat, Equity Life akan membuka pusat solusi layanan pelanggan bernama ELISE (Equity Life Indonesia Layanan Prima) di Cirebon, Semarang, dan Palembang. Adapun ELISE saat ini di Bali, Surabaya, dan Bandung. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
