JAKARTA: Siam Cement Public Company Ltd melalui anak usahanya SCG Chemical Company Ltd mencandatangani perjanjian pembelian saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dari PT Barito Pacific Tbk dan Appleton Investments Ltd.Berdasarkan keterbukaan Siam Cement kepada Bursa Efek Thailand pagi ini, pembelian itu dilakukan terhadap sebanyak 218,52 juta saham seharga harga Rp4.088 per lembar perusahaan hasil penggabungan antara PT Tri Polyta Indonesia Tbk dan PT Chandra Asri itu."Penyelesaian transaksi ini diharapkan pada akhir September, atau setelah penempatan investasi itu selesai. Kepemilikan SCG Chemicals di Chandra Asri Chemicals sebesar 30%," ujar VP-Finance and Investment & CEO Siam Cement Pcl Chaovalit Ekabut dalam keterbukaan informasi itu.Menurut dia, transaksi itu tidak menggeser posisi induk usaha Chandra Asri Petrochemicals yaitu Barito Pacific yang masih menjadi pemegang saham pengendali emiten. Barito merupakan induk usaha kelompok usaha yang dipimpin Prajogo Pangestu.Sebelumnya, Siam Cement telah berekspansi di dalam negeri dengan mengakuisi PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk dan PT Kokoh Inti Arebama Tbk pada awal tahun ini. Perusahaan juga menyatakan akan terus mencari peluang untuk mengakuisisi perusahaan nasional lain.Perseroan memiliki visi untuk menjadi pemimpin bisnis di Asean yang berkelanjutan pada 2015 dengan cara meningkatkan nilai tambah dari barang produksinya.Siam Cement Pcl, perusahaan yang dikomandoi Kan Trakulhoon, merupakan perusahaan induk dengan pengkhususan di bidang industri yang terdiversifikasi. Operasional perusahaan terdiri dari manufaktur semen, kimia, kertas, produk bangunan, dan distribusi.Perseroan memiliki lebih dari 100 perusahaan yang terbagi ke dalam lima lini usaha dengan karyawan sebanyak 24.000 orang dan sebanyak 64.000 produk.Perusahaan yang menjadi induk kelompok usaha SCG Group itu mendapat predikat perusahaan terbesar kedua terbesar di Thailand tahun ini dan perusahaan terbesar kedua versi Forbes di dunia pada 2000.Siang ini, Barito dan Chandra Asri Petrochemicals berencana menggelar paparan publik tentang rencana bisnis perseroan ke depan. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
