JAKARTA: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melakukan penandatanganan perjanjian dengan lima bank sebagai bank pembayaran periode 2011-2015, yakni PT Bank Central Asia Tbk, PT CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Permata Tbk. Direktur Utama KSEI Ananta Wiyogo mengatakan proses penandatanganan perjanjian menandai berakhirnya perjanjian kerja sama Bank Pembayaran periode 2009-2011 yang akan jatuh tempo pada tanggal 16 Juli 2011."Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia, yang merupakan lembaga non-bank sehingga tidak dapat menjalankan fungsi pemindahbukuan dana terutama pembayaran kepada para pemakai jasanya," ujarnya dalam kata sambutannya hari ini. Hal ini sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No.III.C.6 tentang Prosedur Operasi dan Pengendalian Interen Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, yaitu adanya persyaratan penempatan posisi dana yang tercatat di KSEI pada rekening khusus di bank. Bank Pembayaran akan mendukung KSEI untuk semua transaksi yang melibatkan dana di sistem C-BEST (The Central Depository and Book Entry Settlement System). Dengan adanya Bank Pembayaran, maka semua penyelesaian untuk transaksi yang melibatkan dana, keperluan exercise HMETD/ Waran dan pembayaran/distribusi Corporate Action (seperti: pembayaran dividen tunai, bunga dan pelunasan pokok Efek Bersifat Utang), dapat terlaksana dengan baik.Ananta menjelaskan, penandatanganan perjanjian kerjasama ini merupakan tindak lanjut penunjukkan Bank Pembayaran yang sudah dilakukan sebelumnya. Jika pada periode sebelumnya KSEI bekerjasama dengan empat Bank Pembayaran, di periode yang baru ini KSEI menambah jumlah Bank Pembayarannya menjadi lima bank dengan Bank Negara Indonesia sebagai bank yang baru bergabung menjadi Bank Pembayaran KSEI. Untuk periode ini, memang ada Bank Pembayaran baru. Semuanya sudah melalui seleksi secara transparan oleh Tim Seleksi KSEI untuk menjamin kenyamanan para pemakai jasa KSEI sekaligus para investor yang bertransaksi di pasar modal Indonesia," ungkapnya. Hal ini terkait dengan komitmen KSEI sebagai salah satu Self Regulatory Organization pasar modal Indonesia untuk meningkatkan investasi yang transparan, nyaman dan wajar, tambah Ananta.Ditempat yang sama, Direktur BCA Dhalia Mansor Ariotedjo mengatakan perseroan menyambut baik atas terpilihnya kembali sebagai bank pembayaran yang ketiga kalinya untuk periode 2011-2015. "Kami siap melaksanakan fungsi Bank Pembayaran dalam hal penyelesaian transaksi pasar modal yang penting bagi nasabah," katanya. Dalam penunjukan Bank Pembayaran kali ini, BCA telah mengimplementasikan administrasi pemisahan dana nasabah melalui kerjasama dengan 25 perusahaan sekuritas dan memberikan fasilitas intraday bagi KSEI. "Kesiapan kami ini adalah komitmen BCA sebagai Payment Settlement Bank dalam memberikan kemudahan layanan bagi investor maupun Anggota Bursa untuk melakukan transaksi pasar modal dengan didukung kecanggihan teknologi informasi, ujarnya.Dalam sambutannya Catherine Hadiman, Wakil Presiden Direktur CIMB Niaga menekankan tentang tingginya komitmen CIMB Niaga dalam mendukung perkembangan pasar modal nasional termasuk pengembangan proyek terkait regulasi pasar modal seperti Rekening Investor. CIMB Niaga aktif mendukung implementasi Single Investor Identity (SID) melalui Rekening Investor dan penyediaan layanan Intraday bagi KPEI, KSEI dan Perusahaan-perusahaan sekuritas bagi kepentingan perkembangan pasar modal nasional. Dalam penerapan Rekening Investor, CIMB Niaga menyediakan CIMBClicks bagi nasabah perorangan, NewBizchannel bagi nasabah Perusahaan sehingga lebih memudahkan nasabah melakukan transaksi melalui internet banking dan layanan host to host kepada perusahaan sekuritas melalui Gate@CIMB. (bsi)

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru