Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga emas diyakini kian mengkilau

JAKARTA: Emas diperkirakan akan melanjutkan rally kenaikan harga pada kuartal III/2011 didorong faktor rekonstruksi Jepang, kekhawatiran krisis utang Eropa, dan stimulus ekonomi oleh AS.Ibrahim, senior analis PT Harvest International Futures, mengatakan

JAKARTA: Emas diperkirakan akan melanjutkan rally kenaikan harga pada kuartal III/2011 didorong faktor rekonstruksi Jepang, kekhawatiran krisis utang Eropa, dan stimulus ekonomi oleh AS.Ibrahim, senior analis PT Harvest International Futures, mengatakan pada akhir Juli ada momen rekonstruksi di Jepang pasca gempa dan tsunami 11 Maret 2011. Pada bulan tersebut, lanjutnya, pemerintah Jepang akan menggulirkan dana senilai 4 triliun yen atau sekitar US$24,7 miliar.Menurut dia, stimulus dari pemerintah Jepang tersebut tidak mungkin seluruhnya diserap sektor riil. Ada kemungkinan diendapkan dulu, itu akan mengangkat sentimen positif untuk emas yang kemungkinan akan melanjutkan reli kenaikan harga pada kuartal III. Grafik harga sudah akan terlihat merangkak naik pada akhir Juli, katanya kepada Bisnis, hari ini.Dia menambahkan potensi inflasi yang cukup tinggi pada kuartal III/2011 dan kekhawatiran krisis di Eropa juga dapat mengangkat harga komoditas.Ibrahim memperkirakan rekor harga tertinggi di level US$1.577,57 per ons dapat kembali tercapai sebelum kemudian emas mencetak kembali rekor harga baru di kisaran level US$1.600 per ons.Jepang sudah akan mengeluarkan stimulus. AS diperkirakan akan menyetujui batasan pinjaman US$19,7 triliun US$20,3 triliun untuk periode 2011-2015. Persetujuan itu akan dilakukan pada Agustus. Dengan berbagai faktor tersebut, emas bisa menembus US$1.600 US$1.700 per ons, katanya.Hari ini, harga kontrak berjangka emas naik dalam 2 hari karena pembaruan kekhawatiran krisis utang kawasan Eropa mendorong permintaan logam mulia sebagai investasi alternatif.Berdasarkan data Bloomberg, harga kontrak berjangka emas untuk pengiriman Agustus naik sebesar 0,4% menjadi US$1.519,10 per ons pada bursa Comex di New York sebelum diperdagangkan pada level US$1.517,2 pada pukul 15:08 waktu Singapura. Kemarin, harga kontrak emas naik 2%.Harga kontrak untuk pengiriman segera sedikit berubah pada level US$1.516,85 per ons. Harga perak di pasar spot naik sebesar 1,3%.Kemarin, lembaga pemeringkat Moodys Investors Service menurunkan peringkat utang Portugal dari Baa1 menjadi Ba2. Dengan demikian Portugal menjadi negara kedua kawasan Eropa dengan peringkat non investment grade.Dalam statementnya, Moodys mengatakan diskusi soal pelibatan investor swasta dalam penyelamatan baru untuk Yunani membuat Uni Eropa terlihat membutuhkan pra-kondisi yang sama dalam kasus Portugal.Harga kontrak emas untuk pengiriman segera naik 6,8% pada tahun ini, menjelang kenaikan tahunan yang kesebelas kali. Krisis utang Eropa membantu mendorong harga mencapai rekor US$1.577,57 per ons pada 2 Mei. Jonathan Barrat, Managing Director Commodity Broking Services Pty di Sidney, menambahkan Reli di pasar saham dan pelemahan dolar AS baru-baru ini juga meningkatkan permintaan logam.Sementara itu, harga kontrak perak untuk pengiriman segera menguat 1% menjadi US$35,7950 per ons, setelah naik 3,9% kemarin. Harga kontrak berjangka untuk pengiriman September naik sebesar 1,6% menjadi US$35,96 per ons sebelum diperdagangkan pada level US$35,795 per ons.Kishore Narne, kepala riset Anand Rathi Commodities Ltd di Mumbai, mengatakan momentum kenaikan harga komoditas, terutama emas dan perak, dapat berlanjut dalam beberapa hari ke depan. Emas mungkin dapat mencapai US$1.540 per ons dalam beberapa hari, ujarnya. Adapun harga palladium di pasar spot naik 0,4% menjadi US$778,25 per ons sementara harga tunai platinum sedikit berubah pada level US$1.738,8 per ons.Sementara itu di dalam negeri, harga logam mulia batangan PT Aneka Tambang Tbk mencapai Rp466.000 per gr dengan harga pembelian kembali di level Rp409.000 per gr. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper